Page 621 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 621
350 H./967 M., tinggal di Syam (Syria), hidup lebih dari seratus
tahun, dan bersahabat dengan Ahmad Al-Jala' dan Az-Zaqqaq.
Di antara mutiara hikmahnya: "Perut besar itu tbmpat
mengumpulkan makanan. Jika diisi dengan makanan halal maka
akan menggerakkan anggota badannya untuk berbuat kebaikan.
)ika diisi dengan makanan syubhat, maka jalan yant mentantar-
kan pada Allah menjadi kabur. Jika diisi dengan makananharam,
maka hati akan tertutup dari (cahaya) Allah."
37. AHMAD AD.DINAWARI
Namanya Abul Abbas Ahmad bin Muhammad Ad-Dina-
wari, wafat setelah tahun 340 H. / 951, M,, bersahabat dengan Yu-
suf bin Al-Husin, Ibnu Atha', dan Al-Jariri. Dia seorang alim dan
mulia. Datang ke Naisabur dan tinggal sebentar. Dia seorang
pemberi nasihat dan senang berbicara tentang ma'rifat. IGmudian
pergi ke Samarkand dan wafat di sana.
Di antara mutiara nasihatnya:
1.. Serendah-rendah zikir adalah melupakan hal-hal selain zikir,
dan puncak zikir adalah orqilB yang telah tenggelam dalam
zikimya. F
2. Sikap zlwhir tidak bisa mengubah pemyataan batin.
3. Sungguh mereka telah merusak sendi-sendi tasawuf, meng-
hancurkan jalannya, dan mengubah makna-maknanya dengan
nama-nama baru yang mereka namakan. Arti tamak bagi me-
reka adalah tambahan (nilai plus), akhlak yang buruk adalah
ketulusan apa adanya, menentang kebenaran adalah kebang-
tatrn, menikmati hal-hal tercela adalah enak, mengikuti hawa
nafsu adalah menjalani ujian, kembali kepada dunia adalah
penghantar ke akhirat, berakhlak jahat adalah kekuasaan,
bakhil itu adalah bisa menjadikan bertahan, meminta-minta
adalah amal, perkataan yang kotor adalah menyenangkan. Ini
bukanlah cara bermasyarakat.
38. MIMSYAD AD.DINAWARI
Mimsyad Ad-Dinawari wafat pada tahun 299 H. /977 M. Dia
?&brea ** e Trhtant *aa./.? 607