Page 625 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 625
saudara perempuan Syeikh Abu Ali Muhammad Ar-Ru&abari.
Ali bin Sa'id Al-Mashishi menuturkan, "Saya mendengar
Ahmad bin Atha' Ar-Rudzabari menceritakan, 'Saya pernah
menunggu unta,lalu kaki kedua unta tersebut masuk ke dalam
tanah pasir, Maha Agung Allah, Maha Agung Allah,l(ntaku."'
Diceritakan bahwa Abu Abdullah Ar-Rudzabari pemah ber-
jalan seperti orang miskin. Mernang salah satu kebiasaannya
adalah berjalan seperti orang miskin. Sementara or:rnt-orant
tengah datang menuju tempat pengajian. Seseorang menyindir,
"Mereka itu adalah or,rnt-or.rng yang mengantEap halal semua
yang dilakukannya (maksudnya kepada Ar-Rudzabari)."
"Salah seorant di antara mereka," katanya, "meminjam uan6
saya seratus dirham. Dia belum mengembalikannya dan saya
tidak tahu kepada siapa harus memintanya."
Ketika mereka telah masuk gedung tempat pengajian, Abu
Abdullah dan Ahmad bin Atha' Ar-Ru&abari berkata kepada
pemilik gedung. Dia termasuk salah seor:rnt simpatisan kelom-
pok ini, "Berikan kepadaku uang seratus dirham jika kamu ingin
menenangkan hatiku."
Kemudian Abu Abdullah menyuruh salah seorang sahabat-
nya seraya berkata, "Bawalah uang seratus dirham ini kepada si
Fulan pemilik toko di sana, dan katakan kepadanya,'Ini adalah
uang yang pemah dipinjam salah seorang sahabat kami. Dia
terlambat mengembalikarmya karena berhalangan, sekarang dia
mengirimkan uang itu, dan terimalah permohonan maafnya.'
Utusan itu kemudian berangkat dan melakukan seperti apa yang
diperintahkan Abu Abdullah. Ketika mereka pulang dari penga-
jian dan melewati toko si Fulan, pemiliknya memuji mereka de-
ntan mentatakan, 'Mereka itu adalah or.rnt-orang jujur, bisa
dipercaya, dan saleh."'
Ahmad juga pemah menasihatkan, "Sejelek-jelek dari semua
yang jelek adalah seorang sufi yang bakhil."
44. AHMAD BIN MUHAMMAD AR.RUDZABARI
Namanya Abu Ali Ahmad bin Muhamrnad Ar-Rudzabari,
?ffi*leilean*aab 6ll