Page 643 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 643
sukai, kecuali pelayanan saya kepada Tuan Ali bin Musa Ar-
Ridha. Nasihat ini saya sampaikan kepada tuan saya, lalu dia
berkata bahwa jika saya mengambilnya, maka nasihat ini sudah
cukup untuk saya!"
Dikatakan kepada Ma'ruf ketika sakit yang mengantarkan-
nya pada kematian, "Berwasiatlah!"
"lika sayatelah mati, sedekahkanlah gamis (pakaian) saya
ini. Saya ingin keluar dari dunia sebagaimana saya masuk ke
dunia dengan telanjarrg," nasihatnya yang lebih bermakna wasiat.
Ma'ruf pemah lewat di suatu jalan dan bertemu seorant
pemberi minum yang mengatakan, "Semo6a Allah mengasihi
orang yang minum air ini." Maka lvla'ruf datang kepadanya dan
meminumnya, padahal ia sedang berpuasa. L^alu ditanyakan,
"Bukankah kamu berpuasa?"
"Ya, tetapi saya mengharapkan keterkabulan doanya,"
jawabnya.
53. SYAH AL-KARMANI
Namanya Abul Fawaris Syah bin Syuja' Al-Karmani, wafat
sebelum tahun 3W H./912 M. Dia salah seorant putera raja,
bersahabat dengan Abu Tirrab An-Nakhsyabi dan Abu Ubaid Al-
Bisri, dan orang-orant sezamannya.
- Di antara mutiara nasihatnya:
1. lianda takr,rra adalah utArt' . Tanda wara' adalah menghindar
dari syubhat.
2. Syah Al-IGrmani berkata kepada satrab at-sah abatnya, "Jauhi-
lah dusta, khianat, dan mengumpat, kemudian bertuat baiklah
apa yant dapat kamu lakukan."
3. Barangsiapa yang menutup matanya dari hal-hal yang haram,
menahan dirinya dari hawa nafsu, mengisi batinnya dengan
selalu melihat Allah, dan mengikuti sunnah, serta membiasa-
kan diri dengan makanan halal, maka binatang buas tak akan
mampu melangkah kepadanya.
?ffi*1.4t*u*tu* 629