Page 153 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 153

136 | H a d i t s   J i b r i l

            sahabat  saat  itu  melarang  untuk mengucapkan salam kepada
            mereka  dan  melarang  kaum muslimin menshalatkan jenazah-
            jenazah  mereka.  Mereka  adalah  yang  dimaksud  dengan
            hadits nabi:
                                                      ِ
                                                                ِ
                                   ْ  )دوادْوبأْهاور(ْةملأاْهذىْسوىرْةيردقلا
                                                               ّ ََ
                                                            َُ
                                                  ّ
                                                          ُ
                  “Kaum  Qadariyyah  -mereka  yang  mengingkari
                  Qadar  Allah  seperti  faham  Mu‟tazilah-  adalah
                  kaum Majusinya  umat ini” (HR. Abu Dawud).

                b.  Ekstrimisme  Dalam Akidah  Dan Furu’


                    Ekstrimisme  juga  terjadi  dengan  datangnya  fitnah
            kaum  Khawarij.  Kelompok  ini  telah  mengkafirkan  sahabat
            „Ali  ibn  Abi  Thalib,  Mu‟awiyah  dan  dua  orang sahabat juru
            tahkim; Abu Musa al-Asy‟ari dan „Amr ibn al-„Ash. Demikian
            pula  kaum  Khawarij  ini  mengkafirkan  semua  orang  yang
            terlibat  dalam  perang  Jamal,  mengkafirkan  sahabat  Thalhah
            ibn  „Ubaidillah,  Zubair  ibn  al-„Awwam,  „Aisyah  dan  semua
            orang yang menyetujui tahkim. Kaum Khawarij berkeyakinan
            bahwa pelaku dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil telah
            menjadi kafir . Kemudian kaum Khawarij ini terpecah belah
                          28
            menjadi  sekitar  20  kelompok,  satu  sama  lainnya  saling
            mengkafirkan.

                    Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Jarir
            al-Thabari  dalam  kitabnya  Tahdzib  al-Atsar,  Rasulullah
            bersabda:





                  28  Lihat Abu Manshur al-Baghdadi, Kitab Ushul al-Din, h. 292
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158