Page 37 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 37
ةريس( ﴾ بيلقلا نئمطت للها ركذب ٗأ للها ركذب مبهيلق نئمطتو اينماء نُذلا ﴿
) 28 : دعرلا
Maknanya: ” (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tenteram dengan mengingat Allah, Ingatlah hanya
dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram" (Q.S. ar-
Ra'd : 28)
Telah diriwayatkan dengan riwayat yang sahih bahwa
Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam berdzikir dalam semua
kondisinya.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Berdzikir
Dzikir yang paling sempurna dan paling afdlal adalah
bersatunya dzikir lidah dengan dzikir hati. Dzikir hati artinya
menghadirkan dalam hati rasa takut kepada Allah yang disertai
dengan pengagungan terhadap-Nya, menghadirkan kecintaan
kepada Allah dan keagungan-Nya.
Orang yang menginginkan pahala yang sempurna dari
dzikir yang dilakukannya, hendaknya melafalkan lafal-lafal
dzikir dengan benar sesuai dengan cara berdzikir Rasulullah
shallallahu 'alayhi wasallam, hamba Allah yang paling fasih,
dengan makhraj yang benar dan kaedah-kaedah membaca yang
lain seperti membaca dengan panjang dan pendek yang benar.
Dilakukan dengan perlahan sambil dihayati maknanya dan
diharamkan bagi seseorang berdzikir dengan merubah-rubah
(Tahrif) atau memotong-motong nama Allah.
33