Page 33 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 33

Maksud ayat ini bahwa manusia dulunya semuanya
                     memeluk  satu  agama,  yaitu  Islam,  kemudian  mereka
                     berselisih maka Allah mengutus para nabi.
                            Al Imam al Bukhari dan Muslim, Imam Ahmad, Ibnu
                     Hibban  dan  lainnya  meriwayatkan  bahwa  Rasulullah
                     shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
                                       ." تىش متهاومأو دحاو مونُد ،ت٘عل ةيخإ ءاِبنٓا "

                     Maknanya:  "Para  nabi  bagaikan  saudara  seayah,  agama
                     mereka satu  dan  ibu-ibu  (syari'at-syari'at)  mereka berbeda-
                     beda".
                            Makna  dari  hadits  ini  bahwa  para  nabi  seluruhnya
                     memeluk  satu  agama  yaitu  Islam.  Semua  menyeru  untuk
                     beribadah  kepada Allah  saja  dan tidak  menyekutukan-Nya
                     dengan  sesuatu  apapun  dan  membenarkan  (mempercayai)
                     semua para nabi Allah. Hanya saja syari'at para nabi berbeda-
                     beda.  Syari'at  artinya  adalah  hukum-hukum  yang  mereka
                     ikuti.   Sebagai   contoh;   pada   syari'at   Nabi   Adam
                     diperbolehkan  seorang  saudara  menikahi  saudarinya  yang
                     bukan  kembarannya.  Kemudian  hukum  kebolehan  ini
                     dihapus setelah Nabi Adam wafat, sehingga menjadi haram
                     pernikahan  antara  saudara  dengan  saudarinya,  baik
                     kembarannya atau bukan.

                  VIII. Kema'shuman Para Nabi
                         Ummat Islam sepakat bahwa para nabi ma'shum (terjaga
                     dan  terpelihara)  dari  kekufuran,  dosa-dosa  besar  seperti
                     berzina,  memakan  harta  riba  dan  semacamnya,  serta  dosa-
                     dosa kecil yang menandakan rendahnya jiwa pelakunya, baik
                     sebelum  diangkat  menjadi  nabi  atau  setelahnya.  Di  antara

                                                29
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38