Page 31 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 31
sedangkan kebodohan jelas bertolak belakang dengan
tuntutan misi yang suci ini.
Para nabi mustahil melakukan perbuatan hina yang
merendahkan diri mereka seperti mencuri pandang terhadap
perempuan ajnabiyyah (asing) dengan syahwat. Mustahil
bagi mereka melakukan suatu perbuatan yang picik dan tidak
sesuai dengan yang semestinya seperti menghambur-
hamburkan (Tabdzir) harta.
V. Jumlah para nabi dan rasul
Ibnu Hibban meriwayatkan dalam Sahih-nya dari Abu
Dzarr, ia berkata: Wahai Rasulullah, berapakah jumlah para
nabi ?, Nabi menjawab: 124 ribu. Aku bertanya lagi: Berapa
jumlah rasul di antara mereka ?, Rasulullah menjawab:
Banyak, yaitu 313 rasul. Aku bertanya: Siapakah nabi yang
pertama ?, Rasulullah menjawab: Adam. Aku bertanya:
Wahai Rasulullah, Apakah Adam nabi dan rasul ?, Rasulullah
menjawab: Iya, Allah dengan perhatian khusus-Nya
menciptakan Adam, dan memasukkan rohnya dan Allah
memberikan wahyu kepadanya.
Para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah para
nabi ini. Sebagian ulama berpegangan dengan hadits riwayat
Ibnu Hibban tersebut. Namun sebagian ulama lain
menganggap hadits riwayat Ibnu Hibban ini tidak qath'i dari
sisi periwayatannya, kemudian mereka berpendapat untuk
tidak menetapkan bilangan tertentu bagi jumlah para nabi.
Selain tidak adanya riwayat yang bisa dipegangi, juga dengan
menentukan jumlah tertentu ditakutkan memasukkan yang
bukan dari mereka ke golongan mereka atau mengeluarkan
27