Page 27 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 27

BAB III

                  AN-NUBUWWAH



                         Kata an-Nubuwwah (ةيبنلا) adalah derivasi dari kata an-

                  Nabwah  (ةيبنلا)  yang  berarti  ar-Rif'ah  (ةعفرلا);  keluhuran  dan


                  ketinggian derajat. An-Nubuwwah (ةيبنلا) juga bisa diambil dari

                  kata an-Naba' (أبنلا) yang berarti al Khabar (رـبلخا) ; berita, jadi an-

                  Nabiyy  (بينلا)  yang  berwazan  Fa'iil  (لِعف)  berarti  Faa'il  (لعاف)

                  yakni  bahwa  Nabi  adalah  pembawa  berita  dari  Allah  dengan
                  perantara malaikat.
                         Kenabian  hanya  berlaku  pada  manusia  saja,  dan  tidak
                  berlaku di kalangan para malaikat dan Jin. Jadi tidak ada nabi
                  dari kalangan malaikat maupun jin. Sedangkan kerasulan tidak
                  hanya berlaku di kalangan manusia, di kalangan para malaikat
                  juga ada rasul. Allah ta’ala berfirman:
                         )    75  : جلحا ةريس(       ﴾  سانلا نمو ٘سر ةكئ٘لما نم َفطصُ للها    ﴿

                  Maknanya:  ”Allah  memilih  utusan-utusan-Nya  dari  malaikat
                  dan dari manusia"  (Q.S. al Hajj : 75)

                  I.  Perbedaan antara Nabi dan Rasul
                            Rasul  dari  kalangan  manusia  adalah  nabi  yang
                     menerima  wahyu  berisi  suatu  syari'at  yang  mengandung
                     hukum  baru,  yang  belum  pernah  ada  pada  syari'at  rasul



                                                23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32