Page 176 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 176
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 174
beliau sendiri dalam risalahnya di atas, semuanya berjumlah 224
judul buku. Sementara yang disebutkan Syaikh an-Nabhani dalam
Jâmi’ Karâmât al-Auliyâ’ jumlah seluruhnya sebanyak 235 judul
buku 201 . Dari beberapa kitab yang tersebar dan dikenal oleh
masyarakat, --dalam pengakuan Ibn Arabi--, sebagian besarnya
adalah karya-karya yang telah selesai ditulisnya. Namun demikian
ada pula beberapa di antaranya yang belum beliau selesaikan 202 .
Dalam menulis karya-karyanya tersebut, Ibn Arabi tidak
semata bertujuan membuat sebuah hasil karya seperti umumnya
para penulis. Sebagaimana pengakuannya, kitab-kitab tersebut
terhasilkan dari pancaran cahaya ilmiah yang dianugerahkan oleh
Allah kepadanya. Kandungan-kandungan kitab tersebut
tercurahkan begitu saja, ada yang dengan lewat pengajaran di
tengah-tengah muridnya, ada yang terhasilkan karena pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, atau karena sebab-sebab lainnya.
Di antara kitab-kitab karya Ibn Arabi yang oleh beliau sendiri
dinyatakan tidak diketahui lagi keberadaannya, sebagai berikut:
201 Ada beberapa pendapat ulama lainnya tentang jumlah keseluruhan
karya Ibn Arabi. Seperti Syaikh Abd al-Wahhab asy-Sya’rani yang menyatakan
sejumlah 400 lebih judul kitab. Syaikh Abd ar-Rahman Jami’ (w 4494 H)
menyatakan hingga 500 judul kitab. Hanya saja perbedaan jumlah yang tidak
terlalu jauh berbeda, disamping nama-nama judul kitab telah diketahui, adalah
jumlah yang ditulis oleh Ibn Arabi sendiri dalam risalahnya khusus tentang itu
(sebanyak 224 judul), dan nama-nama judul kitab yang dikutip oleh an-Nabhani
dalam Jâmi’ Karâmât al-Auliyâ; yaitu sebanyak 235 judul kitab.
202 Di antara kitab yang belum diselesaikannya berjudul al-Hujjah al-Baidlâ’.
Ibn Arabi mengatakan bahwa ia telah menuliskan kitab ini baru sampai Kitâb ath-
Thahârah dan Kitâb ash-Shalât dalam dua jilid. Sementara jilid yang ketiga dalam
pembahasan shalat jum’at masih berada di tangannya dalam tahap penyelesaian.
Lihat al-Ghabrini, ‘Unwân…, h. 164