Page 335 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 335

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 333

                  “Jalan-jalan  menuju  Allah  tidak  terhitung  banyaknya,  dan
                  yang jalan yang paling dekat kepada-Nya adalah dengan cara
                  menghinakan  diri  (adz-Dzull)  dan  merendahkan  diri  (al-
                  Inkisar)”.

                                         ِ
                                                       ِ
                                     ِ
                                                         ِ
                                                                َ ْ ْ َ َْ َ
                                                  ْ َ
                                    َْ َ َ َّ
                                                        َْ ّ
                                  328 ةع يرس ةعاسلا ُ طارشأف ،ةع يرشلا ُ لاوحأ تدسف نا اذإ
                                                                        َ
                                                 َ
                  “Jika telah  rusak keadaan-keadaan  -dalam  praktek-  syari’at,
                  maka  tanda-tanda  datangnya  kehancuran  -kepada  orang
                  tersebut- akan sangat cepat”.

           Perhatikan  ungkapan  Ibn  Arabi  ini.  Dari  ungkapan  ini  sekali  lagi
           kita  dihadapkan  kepada  bukti  yang  jelas  dari  Ibn  Arabi  tentang
           keharusan  memegang  taguh  syari’at.  Pengakuan  sebagian  orang
           yang  menanggap  dirinya  sebagai  sufi  namun  tidak  melaksanakan
           ketentuan-ketentuan  syari’at,  bahkan  tidak  mengetahui  ilmu-ilmu
           dan  hukum-hukumnya,  adalah  pengakuan  yang  jelas  sesat  dan
           batil. Termasuk mereka yang membeda-bedakan antara syari’at dan
           hakekat.  Demikian  pula  klaim  sebagian  orang  yang  menilai  Ibn
           Arabi  sebagai  sufi  yang  tidak  memegang  teguh  syari’at  adalah
           penilaian  yang  tidak  memiliki  dasar.  Pernyataan  Ibn  Arabi  ini
           membatalkan  anggapan  yang  tidak  berdasar  tersebut.  Tuduhan-
           tuduhan tidak  baik  yang  dialamatkan kepada Ibn Arabi tidak  lain
           hanyalah  timbul  dari  hati  yang  sakit  dan  datang  pikiran  yang
           hasud.
                  Pada bagian lain Ibn Arabi berkata:




                 328  Ibid, h. 16
   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340