Page 332 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 332
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 330
merupakan sumber dan termulia dari kerajaan manusia adalah hati
yang selalu sadar dan siap dalam tawajjuh kepada Allah. Hati inilah
yang selalu berusaha untuk selalu dalam menghasilkan derajat-
derajat tinggi.
j. al-Hikam al-Hâtimiyyah
Judul lengkap dari risalah ini adalah al-Hikam al-Hâtimiyyah
al-Musammâ Bi al-Kalimât al-Hikamiyyah Wa al-Musthalahât al-Jâriyah
‘Alâ Alsinah ash-Shûfiyyah. Sesuai dengan namanya risalah ini
mencakup kata-kata bijak (al-Hikam) dan istilah-istilah yang biasa
dipakai di kalangan kaum sufi. Ibn Arabi menambahkan Al-
Hâtimiyyah adalah penisbatan kepada dirinya sendiri yang berasal
dari Hatim.
Risalah ini memiliki kemiripan dengan risalah Isthilâhât ash-
Shûfiyyah. Namun secara spesipik terlihat ada beberapa perbedaan.
Di antaran perbedaan-perbedaan tersebut adalah:
Pertama; Dalam risalah al-Hikam al-Hâtimiyyah kalimat-
kalimat yang diungkapkan tidak dalam pemaknaan definitif.
Artinya kandungan kalimat-kalimat lebih kepada iniformasi bukan
makna-makna definisi. Karenanya risalah ini dinamakan dengan al-
Hikam, jamak dari al-Hikmah, yang berarti kata-kata bijak. Kemudian
informasi-informasi yang disampaikan dalam risalah ini
kecenderungannya bersifat umum. Ia menyangkut berbagai hal, ada
kata-kata bijak yang menyinggung tingkatan-tingkatan maqâmât, ada
kata-kata yang terkait dengan akhlak saja, walau demikian ada pula
di antaranya yang terkait dengan istilah-istilah yang biasa dipakai di
kalangan sufi.
Kedua; Ungkapan-ungkapan dari kata-kata bijak yang ada di
dalam risalah al-Hikam al-Hâtimiyyah ini kemungkinan besarnya