Page 327 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 327
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 325
20. adz-Dzauq: ialah permulaan keadaan dari tingkatan-tingkatan
tajalli.
21. asy-Syurb: ialah pertengahan keadaan dari tingkatan-
tingkatan tajalli.
22. ar-Rayy: ialah puncak keadaan dari tingkatan-tingkatan tajalli.
23. al-Qurb: ialah melaksanaan segala ketaatan.
24. al-Bu’d: ialah mengerjakan segala perkara yang menyalahi
ketaatan 319 .
25. ‘Ilm al-Yaqîn: ialah apa yang terhasilkan dari adanya
musyahadah dan kasyf.
26. Haq al-Yaqîn: ialah ilmu yang terhasilkan dari yang
disaksikan (masyhud).
27. al-Wârid: ialah sesuatu yang datang kepada hati dari perkara-
perkara yang terpuji yang datang tanpa disengaja dan tanpa
diusahakan.
28. an-Nafas: ialah perkara yang karuniakan oleh Allah terhadap
seseorang untuk memdamkan api keburukan dalam hatinya.
29. at-Tajrîd: ialah menghentikan keburukan dan berkonsentrasi
pada hati dan sirr.
30. at-Tafrîd: ialah keadaan seseorang dalam keadaan kebenaran.
Ghaibah, hanya bahwa pada al-Sukr adanya al-Warid lebih dahsyat dan memiliki
pengaruh lebih kuat. Ibid, h. 71-72
319 al-Qurb dan al-Bu’d adalah dua kutub yang saling berlawanan. al-
Qusyairi menyatakan bahwa al-Qurb adalah ketaatan kepada Allah. Sementara al-
Bu’d adalah kekotoran atau kemaksiatan yang dilakukan karena menyalahi
perintah Allah dan menghindar dari taat kepada-Nya. Bila seseorang berada pada
jalur al-Qurb, maka ia jauh dari jalur al-Bu’d. Dan demikian pula sebaliknya, bila ia
berada pada jalur al-Bu’d maka ia jauh dari jalur al-Qurb. Perkara terendah dari al-
Bu’d adalah jauh dari taufiq, di atas itu kemudian jauh dari tahqiq. Ibid, h. 80