Page 323 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 323
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 321
risalahnya ini hanya istilah-istilah terpenting saja. Kemudian
pendekatan yang dipakai oleh Ibn Arabi dalam menjelaskan istilah-
istilah tersebut adalah pendekatan yang sangat sederhana, sehingga
memudahkan bagi yang pertama kali membacanya untuk dapat
memahami tanpa harus berfikir panjang. Dalam pembukaan
penjelasannya, Ibn Arabi mengatakan bahwa setiap disiplin ilmu
memiliki istilah-istilah tersendiri yang dipergunakan oleh para
ahlinya. Demikian pula dengan tasawuf, ada kalimat-kalimat
tertentu yang khusus berkembang dan dipergunakan oleh kalangan
ahli tasawuf itu sendiri.
Penulis tidak hendak mengutip seluruh istilah yang telah
diterangkan Ibn Arabi. Namun, dengan tidak membedakan
pentingnya satu istilah dari dari lainnya, penulis mengutip beberapa
di antara istilah-istilah tersebut yang sedikit banyak ada
keterkaitannya dengan akidah tanzîh. Terpenting dari pada itu,
bahwa seluruh istilah yang telah dijelaskan maknanya oleh Ibn
Arabi tidak satupun yang memberikan indikasi faham akidah hulûl
atau wahdah al-wujûd.
Beberapa istilah tersebut sebagai berikut:
1. al-Murîd: ialah seorang yang berusaha mengosongkan jiwa
dari segala keinginannya, artinya ia hanya bertujuan kepada
Allah saja.
2. al-Murâd: ialah seorang yang jiwanya telah terkosongkan dari
segala keinginannya dan telah memiliki kesiapan 311 .
311 al-Murîd dan al-Murâd. al-Murîd adalah seorang menapaki jalan tasawuf.
Di antara sifat-sifat seorang al-Murîd adalah mencari kecintaan Allah dengan
memperbanyak mengerjakan hal-hal yang sunnah, ikhlas dalam memberikan
nasehat sesama manusia, senang menyendiri, sabar dalam menghadapi
ketentuan-ketentuan hukum syari’at, mendahulukan perintah Allah di atas semua
urusan dan memiliki sifat qana’ah dalam khumul. Para ulama sufi membedakan