Page 18 - Ayo-Kita-Tahlil-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-128-Hal
P. 18
Ayo Kita Tahlil !! | 7
ِ
ِ ِ
ِ
﵁ا رضي نَ لػف ويػبقَ ىَ لَ بلقني نمو مُ كباقََأ ىَ لَ متبَ لقنا
َ
َ
َ
َْ َ
َْ
َ
َُّ َ
َ ُْ
َ ُ َ ََ ْ
ْ
ِ
ِ
ِ
} ٔ33 :فارمَ ؿاء{ نيركاَّشلا ﵁ا يزجيسو ائيش
ًَْ
ُ
ْ ََ َ
َ
“Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan mati,
dan sesungguhnya mereka akan mati” (QS. az-Zumar:
30). Dan Allah berfirman: “Dan tidak Muhammad
kecuali seorang Rasul yang telah lewat sebelumnya para
Rasul lainnya, adakah jika ia wafat atau jika ia
terbunuh kalian akan kembali ke belakang kalian, dan
siapa orang yang kembali ke belakang maka ia tidak
membuat bahaya terhadap Allah sedikitpun, dan Allah
akan membalas orang-orang yang bersyukur” (QS. Ali
„Imran: 144).
Maka semua manusia ketika itu menangis. Suara
isakan tangis mereka terdengar keluar dari leher-leher
mereka. Ada di antara mereka yang tertegun lalu seakan
hilang kesadarannya. Ada yang semula berdiri lalu terjatuh
dalam posisi duduk dan tidak kuasa untuk berdiri kembali.
Ada tidak dapat berkata-kata, lidah menjadi kelu tidak
mempu berbicara.
Saat itu Umar berkata: “Demi Allah, ketika Abu Bakr
selesai membacakan ayat itu maka kakiku tidak kuat
menopang tubuhku, aku terjatuh ke bumi, dan saat itu aku
sadar bahwa Rasulullah benar-benar telah wafat”.
Abdullah ibn Abbas berkata: “Demi Allah, seakan
manusia saat itu tidak ada yang tahu bahwa Allah telah
menurunkan ayat tersebut hingga ayat itu dibacakan oleh
Abu Bakr Siddiq, sehingga semua manusia saat itu telah
talaqqi ayat tersebut kepada Abu Bakr –dengan mendengar