Page 20 - Materi-Workshop-Wirausaha-IT
P. 20
Taman Bacaan Excellent http://www.excellent. or.id Halaman 18 dari 56 Halaman
bahwa ia kerap kesulitan jika mengajukan suatu permintaan pembelian hardware pada
atasannya. Banyak yang mengalami kendala operasional sistem (server dijalankan di mesin
jangkrik alias ecek-ecek, tidak ada mesin backup, spesifikasi komputer rendah dll) yang menurut
mereka disebabkan oleh ketidakmauan perusahaan melakukan investasi dibidang IT.
Yang lebih parah, staff IT tidak dihargai oleh rekan
dari bagian yang lain dan dianggap sebagai
pelengkap saja. Bentuknya bisa dalam berbagai
bentuk, mulai dari diminta melakukan berbagai
pekerjaan remeh temeh hingga dimarahi karena
menerapkan suatu aturan yang dianggap
mengurangi kebebasan staff yang lain.
Contohnya aturan akses internet untuk staff
tertentu saja, pemblokiran situs-situs yang
dianggap tidak relevan, pembatasan download dan
non aktif instant messenger, dianggap sebagai
tindakan yang mengada-ada dan potensial
membuat seorang staff IT dimusuhi oleh staff
bagian yang lain.
Mengapa seorang staff IT bisa tidak dihargai oleh staff yang lain atau oleh atasannya sendiri?
Jika anda merasa sebagai staff IT seperti ini dan ingin berontak dari pelecehan intelektual
(caelah bahasanya), silakan melakukan introspeksi beberapa hal berikut, yang saya sarikan dari
pengalaman pribadi dan observasi di beberapa klien perusahaan :
1. Kemampuan Seorang Staff IT
Ini merupakan alasan utama mengapa seorang staff IT bisa tidak dihargai oleh staff lain
atau oleh atasan sendiri. Ia memang punya pangkat sebagai staff IT namun kemampuan
hanya rata-rata. Jika anda menjadi staff IT namun kemampuan tidak jauh berbeda
dengan staff yang lain (apalagi kalau sampai kalah), tentu tidak mengherankan jika anda
kurang dihargai.
Jika anda saja sebagai staff IT suka kebingungan menghadapi persoalan, bagaimana
dengan staff lain yang menginginkan agar masalah IT-nya diselesaikan oleh anda.
Sebagai atasan, apa gunanya punya staff IT kalau sebagian besar pekerjaan terpaksa
harus dilakukan oleh atasan.
Jika kita merupakan staff IT baru, adakalanya beberapa staff dari bagian yang lain
mengujicoba kemampuan kita. Kita harus mampu menunjukkan kualitas dan kemampuan
kita agar tidak dilecehkan. Tentu saja upaya untuk menunjukkan kemampuan itu tidak
dalam bentuk negatif melainkan dalam bentuk yang santun.
Share Pengalaman Wirausaha/Bisnis IT