Page 22 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 22
terhadap masalah pokok karya sastra dan posisi pencerita dalam
membawakan kisah”. Senada dengan Yustinah, Aminudin (2010:
90) mengatakan bahwa “sudut pandang sudut pandang adalah cara
seorang pengarang menampilkan para tokoh atau pelaku dalam
dongeng yang disampaikan atau bisa dipaparkan”.
Selanjutnya menurut Nurgiantoro (1995: 219) sudut
pandang ialah strategi yang digunakan pengarang sebagai sarana
untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa
yang membentuk cerita dalam sebuah karya sastra. Sejalan dengan
pendapat Nurgiantoro, Sudut pandang adalah titik kisah yang
merupakan penempatan dan posisi pengarang dalam ceritanya, titik
kisah terbagi menjadi 4 jenis yaitu pengarang sebagai tokoh,
pengarang sebagai tokoh sampingan, pengarang sebagai orang
ketiga, dan pengarang sebagai narator atau pemain (Semi, 2013:
57-58).
8. Amanat
Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra; pesan
yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau
pendengar. Amanat atau pesan merupakan ajaran moral didaktis
yang disampaikan drama tersebut kepada pembaca/penonton.
Amanat yang hendak disampaikan pengarang melalui dramanya
harus dicari oleh pembaca/penonton. Pembaca yang cukup teliti
akan dapat menangkap apa yang tersirat dibalik yang tersurat.
Amanat sebuah drama akan lebih mudah dihayati penikmat, jika
drama itu dipentaskan. Amanat itu biasanya memberikan manfaat
dalam kehidupan secara praktis.
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 15