Page 26 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 26

mencirikan    atau    menggolongkan/mengklasifikasikan      drama
            berdasarkan  aspek  aspek  yang  ada.  Adapun  klasifikasi  drama
            adalah sebagai berikut. Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat
            dibedakan menjadi sepuluh jenis, yaitu sebagai berikut.
            a)  Tragedi,  yaitu  jenis  teks  yang  bercerita  tentang  kisah  yang
                 penuh kesedihan. Pemeran utama dari awal cerita sampai akhir
                 cerita  selalu  mengalami  kegagalan  dalam  memperjuangkan
                 nasibnya. Contoh: Kapai-kapai karya Arifin C. Noer.
            b)  Komedi, yaitu jenis teks yang bersifat menghibur. Jenis teks ini
                 masih  mempertahankan  aspek-aspek  dramatik  seperti  latar,
                 alur,  konflik,  dan  lakon.  Pada  umumnya,  drama  ini  ditutup
                 dengan akhir yang bahagia (happy ending).
                 Contoh: Orang Kaya Baru karya N. Riantiarno.
            c)  Tragikomedi, yaitu jenis teks yang memadu unsur-unsur antara
                 tragedi  dan  komedi.  Artinya,  drama  tersebut  ingin
                 mengungkapkan  peristiwa  tragis  (sedih),  tetapi  ditampilkan
                 dalam gaya lucu, atau sebaliknya. Contoh: Opera Kecoa karya
                 N. Riantiarno.
            d)  Melodrama,  yaitu  jenis  teks  yang  menampilkan  lakon  tokoh
                 sentimental,  mendebarkan,  dan  mengharukan.  Tokoh-tokoh
                 dalam melodrama merupakan tokoh hitam putih. Maksudnya,
                 tokoh  yang  jahat  selamanya  akan  jahat,  tokoh  yang  baik
                 selamanya.Contoh: Opera Primadona karya N. Riantiarno.
            e)  Dagelan,  yaitu  jenis  teks  yang  memiliki  lakon  lawakan  atau
                 jenaka. Tujuan utama dagelan adalah membuat orang tertawa.
                 Contoh: Srimulat.
            f)  Opera,  yaitu  bentuk  drama  yang  seluruhnya  atau  sebagian
                 dinyanyikan  dengan  iringan  orkes  atau  musik  instrumental.
                 Contoh: Julius Caesar karya Mohammad Yamin.
            g)  Tablo,  yaitu  bentuk  drama  yang  mengutamakan  gerak.  Para
                 pemain tidak berdialog.
            h)  Sendratari,  yaitu  bentuk  drama  gabungan  antara  seni  drama
                 dan seni tari. Adegan diwujudkan dalam gerakan yang diiringi


                                Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31