Page 30 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 30
(Muncullah anak-anak yang sedang bermain majjeka mattewa,..)
Koris : “Inggae manginooe”!
Anak 2 : “Mangino apai macoa”?
Tiba-tiba datanglah beberapa anak menyanyi.
Anak 3 : “Diang kande-kandeu ee, sigaoo melo’o mie nah
sinikooo mappapiai i kindo gogos”
Anak (koor) : “Bengana eee (siwesomi, nasirapaimi, diangmo
melo mambuniang…”
Anak 3 : “Doloe iyaupa mambare supaya adil eee, datappa
roca”.
Anak 2 : “Iyamoa indangi tu u macoa maroca diolona ande
pimali ii”.
Koris : “Apa pimalinna, apa moee”?
Anak 2 : “Ya hilang dalleta bilang kindoqku”
Koris : “Ya sigamoee baremi naung, tumbur elor”
Anak 3 : “Patara nasangi mie limammu sigaoo, dakalasia”!
Koris : “Annai toa ee”!
Anak 2 : “Saya juga nah, mauki juga e”
Koris : “Darolo Pullando Puccecang diangpa raqda
anummumo mie”!
Tiba-tiba makanan Koris jatuh, dengan sigap Puccecqng menggigit
dan membawa lari dan koris puh menangis….. Dari arah
berlawanan terdengar suara teriakan kindo
Kindo : “Oo Korisss indango namalai re, maseke
mangarie, indango marakke nawuniang setang aa,
apari nasumangiooo”?
Koris : “Nala kande-kandeta i Puccecang”
Puccecang : “Ets tunggu dulu sesuai kesepakatan kalau
makanan itu terjatuh di tanah maka itu sudah jadi
hak milik aku donk bersama Pulllando”.
Kindo : “Tongani riooo koris aaa”?
Koris : “Ya kan tidak terjatuh i kindo terpeleset di
tanganku ini gogos ee”.
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 23