Page 32 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 32

Suasana  hutan  hening  hanya  nampak  sosok  Puccecang  dan
            Pullando sedang bercengkrama entah apa yang mereka bicarakan.

            Puccecang      :  Meapai mating Pullando daingdi muita immating
                              andeo”?
            Pullando       :  “Apasanga namittule maioo iotia apa ioo diting”?
            Puccecang      :  “Siapa tau muissangi hehe”

            Tiba-tiba muncul sosok pemburu orang asing hendak menangkap
            mereka.  Namun  demikian,  mereka  pun  melakukan  siasat
            kesepakatan sehingga itu tidak terjadi.

            Pemburu        :  “Hahaha,  kalian  sudah  saya  tangkap  akhirnya
                              usai perburuanku”.
            Puc dan Pul  :  “Tunggu  dulu  tuan,  apakah  dengan  membunuh
                              kami tuan sudah puas”.
            Pemburu          “Maksud kamu apa”?
            Pullando         “Daging  kami  tidak  enak  kami  terlalu  kurus
                              sudah beberapa hari tidak makan”.
            Puccecang        “Apa  lagi  saya  tuan  kulitku  kerempeng  dan
                              berbulu  tuan  jika  menyantapku  akan  membuat
                              tuan batuk-batuk heheh”’
            Pemburu          “Jadi mau kalian apa”?
            Pullando         Pullando memberikan isyarat kepada Puccecang
                              “Bagaimana  kalau  tuan  kami  bawa  menghadap
                              Maraqdia”?
            Puccecang      :  “Maraqdia    kami    orangnya    labil,   mudah
                              terpengaruh,  dan  jika  melihat  dari  tuan  tuan
                              punya segalanya yang kami butuhkan”.
            Pullando       :  “Bagaimana tuan”?
            Pemburu          (Berfikir sejenak)” Baiklah Puccecasng Pullandfo
                              hahah saya suka saya suka”.

                                        Adegan 3


                                Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 25
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37