Page 53 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 53
ada kan”?
Janda : “Eitsss jangan salah ada kapang emaskuuu, emas
karet”.
Mereka semua menertawakan Janda, kemudian mereka bubar tapi
ternyata tanpa disadari emas Kindoq terjatuh dan ditemukan si
Janda. Kemudian roh halus membujuk Janda untuk mengambilnya.
Setelah Kindoq mengetahui bahwa emasnya hilang ia
kebingungang mencarinya, ia menyuruh Kama dan Sasa untuk
membantunya mencari. Dari kejauhan Sando melihat mereka
sedang kebingungan dan kemudian menghampirinya
Sando : “Ada apa ini? Kalian sedang mencari apa”?
Sitti : “Emasku sando hilang entah kemana perasaan
tadi kupake di sini ji. Sando bolehkah saya
meminta tolong untuk tanda-tanda harussi atau
jimat-jimat atau apalah itu yang penting emasku
ketemu”.
Sando : “Hahaha sudah saya katakan jangan macam-
macam dengan saya. Kamu punya hutang dengan
saya! Mohon maaf saya tidak bisa membantu,
saya pamit dulu hahahha”.
Sasa : “Hutang apa Kindoqk”?
Sitti : “Kan pernah toh mau sekalikaa naik arisan, mau
sekalika juga kaya nak jadi mappake jalur sando
aaa”
Sasa : “Astaga Kindoq… kenapa mesti cara begitu? Aiss
cehhh Kindoq tongang”! (meninggalkan Kindoq
dengan kekecewaan)
Kamaq : “Gara-gara I’omo tu’ di’e anna lamba
Suman mangindrang, terobsesi begao sugiq, silakan bayar
saja sendiri”!
46 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar