Page 49 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 49
Sasa : “Aiss I Kindoq kita boramo nasalahkan”
Sitti : “Kau tu u apa pawali wali begao”
Tiba-tiba si Janda muncul dari balik pintu
Janda : “Ehhhhh kollonganka tu u juga, awasang sanna’
tori”
Kamaq Suman langsung memberikan perhatian ke Janda, Kindoq
menatap sinis
Sitti : “Ya apaji kenapa jadi sakit semua”.
Janda : “Jangan-jangan apa yang dikatakan Sando hari itu
terjadi betulami”.
Sitti : “Tongang toi i’o”???
Sasa : “Apa Kindoq”?
Sitti : “Aii telfonmi cepat e”!
Kamaq suman pun mengambil hpnya dan langsung menelpon
sando. Setelah mendapat kabar dari si Sando, mereka pun
bergegas menuju rumah Sando
ADEGAN 5
Di rumah sando seperti biasa sang asisten senantiasa melakukan
pekerjaannya dengan baik yaitu memijat majikannya. Sementara
itu di luar sana sudah ada Kamaq suman beserta keluarganya dan
juga Janda.
Kamaq : “Assalamualaikum…”
Suman
Sando : “Waalaikumsalam Ohhh kalian, Silahkan duduk”!
Kamaq : “Iye sando terima kasih “
Suman
Sando : “Jadi ada apa”?
Kamaq : “Anu Sando, liatki anakkue sakit tenggorokannya
Suman tidak berhenti-henti kollongan juga”. (kollongan
42 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar