Page 45 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 45

Sando         :  “Dundumi cepat, mumpung makarraq duai baca-
                             bacana! Tapi... eeeh dadolo, mana ini rokoq annah
                             pambatunna”?
            Sitti         :  “Sando  tidak  bisa  kalau  kuminum  dulu  karena
                             tidak adami ini uangku tapi kalau saya naik besok
                             baru saya kasihki syaratnya”.
            Sando         :  “Tapi kamu berutang nah sama saya”.
            Sitti         :  “Iye Sando, mangindrangi tau dolo... terima kasih
                             namassimangma doloq”.

            Tanpa  Sitti  sadari  ternyata  si  Janda  juga  ke  rumah  Sando  dan
            memiliki maksud dan tujuan yang sama.

            Janda         :  “Sando  mauka  ini  minta  bara-barakka  untuk
                             arisanku besok supaya namaku naik”.
            Sando         :  “Oh iye… ini air bara-barakkanya tapi parallui itu
                             ada pambatunna”! (barakka’ = mantra)
            Janda         :  “Oh  iye  palakang  sando  gampang  itu…Malai
                             toma palakang”.
            Cile’         :  “Eh  Sando  banyak  saja  pelanggannya  tapi  tidak
                             ada  membayar  maseke  gulung  tikar”  (merasa
                             marah dan menatap sinis).
                             Sando dan asisten meninggalkan tempat.

                                       ADEGAN 3
            Keesokan harinya di halaman rumah Janda sebagai tempat mereka
            melaksanakan  arisan,  Sitti  adalah  peserta  arisan  pertama  yang
            datang.

            Sitti         :  “Aduhhh  saya  kira  sudah  ada  semua  ternyata
                             masih belum ada  yang dating, manami ini Janda
                             belumpi  juga  keluar  dari  rumahnya  hadehh  jam
                             karet semua”.



            38 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50