Page 68 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 68
cerita yang dipentaskan secara keseluruhan. Oleh karena itu,
kegiatan membaca naskah drama dilakukan sampai dikuasainya
naskah drama yang akan diperankan.
Dengan demikian, secara umum ada dua langkah utama
yang harus kita lakukan ketika akan mementaskan drama adalah
sebagai berikut.
1. Memahami naskah dan karakter tokoh yang akan kita
perankan, yakni melalui dialog-dialognya serta kramagung
atau petunjuk laku yang dinyatakan langsung oleh pengarang.
2. Memerankan tokoh dengan memperhatikan aspek lafal,
intonasi, nada/tekanan, mimik, dan gerak-geriknya.
a. Lafal adalah cara seseorang dalam mengucapkan kata atau
bunyi bahasa. Aspek ini penting kita perhatikan guna
menyentuh makna suatu kata.
b. Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Kalimat berita,
perintah, dan kalimat tanya harus menggunakan intonasi
yang berbeda. Intonasi kalimat untuk menyatakan
kegembiraan juga berbeda dengan kalimat yang bermakna
kecemburuan.
c. Nada/tekanan adalah kuat lemahnya penurunan suatu kata
dalam kalimat. Kata yang ingin diperjelas maksudnya
mendapat tekanan lebih kuat daripada kata lainnya.
d. Mimik ekspresi atau raut muka yang menggambarkan suatu
emosi: sedih, gembira, kecewa, takut, dan sebagainya.
Mimik berperan dalam memperjelas suatu maksud tuturan.
e. Gerak-gerik adalah berbagai gerak pada anggota badan atau
tingkah laku seseorang dalam menyatakan maksud tertentu.
Bentuknya, misalnya, anggukan kepala, menggigit jari.
Evaluasi 1
1. Perankanlah naskah drama di bawah ini atau teks drama yang
telah kamu susun dalam materi sebelumnya, bersama beberapa
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 61