Page 70 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 70
Mendemonstrasikan Naskah Drama dengan
Kegiatan 2
Memperhatikan Isi dan Kebahasaan
Pementasan drama berawal dari suatu naskah (skenario).
Dialog dan tata laku yang dipentaskan oleh para pemainnya, sesuai
dengan cerita yang disusun sebelumnya oleh penulis naskah. Ide
penyusunannya bisa berdasarkan pemikiran sang penulis. Dapat
pula ide itu diambil dari cerpen, novel, dan karya-karya lainnya.
Sebagaimana halnya percakapan sehari-hari, dialog dalam teks
drama sering kali menggunakan kosakata percakapan, seperti oh,
ya, aduh, sih, dong. Mungkin di dalamnya banyak ditemukan kata-
kata yang tidak baku dan juga tidak lepas dari kalimat kalimat seru,
suruhan, dan pertanyaan.
Teks drama juga memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai
berikut.
1. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu
(konjungsi kronologis).
2. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu
peristiwa yang terjadi.
3. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu
yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh.
4. Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk
menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 63