Page 34 - ilovepdf_merged
P. 34
9.3 Sauropus androgynus (Katu)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Sauropus
Species : Sauropus androgynus
Gambar 25. Sauropus
androgynus (Katu)
Sumber: Dokumentasi Pribadi
DESKRIPSI TANAMAN
Katu dikenal dengan nama lokal katuk. Katu ini berhabitus perdu. Memiliki akar
tunggang, memiliki batang berkayu, bulat, bekas daun tampak sangat jelas. Daun muda
berwarna hijau, setelah tua berwana cokelat kehijauan. Daunnya majemuk, berbentuk bulat
telur dengan ujung runcing dengan pertulangan daun menyirip. Berbunga majemuk dengan
warna merah dan buah buni berwana hijau. Biasanya daun dan batang tanaman ini bisa diolah
menjadi sayuran. Daun katuk mengandung vitamin (A,B, dan C), lemak, protein, kalsium, zat
besi, dan fosfor. Selain itu, peneliti juga menemukan daun katuk memiliki kandungan efedrin
yang sangat efektif untuk mengobati influenza.
Tak kalah dengan sayuran lainnya, daun katuk juga merupakan sumber makanan
berserat, yang mengandung mangan, energi, hidrat arang, abu, karoten, air, pirolidinon, dan
metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor. Daun katu memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan tubuh seperti memperlancar air susu ibu, mengatasi sekaligus
mencegah peradangan, mempercepat proses penyembuhan luka, dapat juga di gunakan untuk
mencegah infeksi bakteri-bakteri tertentu, juga dapata meningkatkan sistem imun, mencegah
berat badan dan juga dapat menurunkan gula darah. Manfaat daun katu bisa saja hilang jika
salah dalam mengolahnya. Cara pengolahannya yaitu pastikan daun katu tumbuh ditempat yang
bebas kontak, kemudian saat mencuci harus benar- benar bersih, selanjutnya daun katu dapat
di masak dengan sayur yang lain.
MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI | 28