Page 47 - HLT SPLDV
P. 47

PERTEMUAN 5
                  Kegiatan Pembelajaran

                  Sub Topik   : Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan SPLDV

                   menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi

                  Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( satu kali pertemuan)
                  Tujuan  pembelajaran  (learning  goal:  Peserta  didik  dapat  menyelesaikan

                  permasalahan yang berkaitan dengan SPLDVdengan menggunakan gabungan
                  eliminasi dan substitusi

                         Langkah-langkah  pembelajaran  dilakukan  untuk  mencapai  tujuan
                  pembelajaran yang telah dituliskan di atas. Konteks sistem persamaan linier dua

                  variabel sangat banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,

                  pembelajaran dimulai dari mengenali  model matematika persamaan linier dua
                  variabel  dan  konteksnya.  Agar  peserta  didik  dapat  menentukan  penyelesaian

                  sistem  persamaan  linier  dua  variabel  dengan  mengkonstruksi  sendiri
                  pengetahuannya, maka diberikan beberapa aktivitas dalam pembelajaran. Untuk

                  memfasilitasi  peserta  didik  dalam  melakukan  aktivitas  pembelajaran  ini,

                  dirancang alur belajar dengan memanfaatkan karakteristik Realistic Mathematics
                  Education  (RME).  Melalui  proses  matematisasi  horizontal  dan  matematisasi

                  vertikal  diharapkan  peserta  didik  mampu  mengonstruksi  sendiri  sistem
                  persamaan linier dua variabel. Oleh karena itu, pada pertemuan ini peserta didik

                  akan dihadapkan pada permasalahan kontekstual yang mampu mengarahkan

                  peserta didik untuk menemukan penyelesaian sistem persamaan linier dua
                  variabel dengan menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi.

                  Pembelajaran didesain dengan beberapa karakteristik setiap masalah/aktivitas.
                  Aktivitas  satu  memiliki  karakteristik  menggunakan  konteks  masakan  khas

                  Minangkabau Gado-gado dan Sate Padang. Model menggunakan gambar dan
                  simbol.  Aktivitas  kedua  memiliki  karakteristik  menggunakan  konteks  masakan

                  khas Minangkabau Gado-gado dan Sate Padang, kontribusi siswa menggunakan

                  simbol dan gambar serta ilustrasi gambar, interaktivitas antar anggota kelompok
                  , dan keterkaitan menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah.

                  Siswa  menyelesaikan  permasalahan  menggunakan  representasi  gambar  dan
                  strategi  menukar,  kemudian  dilanjutkan  dengan  dengan  mengikuti  langkah







                                                                                                   44
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52