Page 57 - E-Book Kecerdasan Buatan Dandung PTI 1A
P. 57

  (                         |   1   2   3)
                                                       (   1|   3)     (   2|   3)     (   3|   3)      (   3)
                    =
                      ∑ 3 (   (    1 |   )      (    |   )      (    |   )       (    ) ) + (   (    |    )      (    |    )     (    |   )       (    ) ) + (   (   |    )      (    |    )     (    |    )       (    ) )
                       1     1    2  1   3  1    1      1  2   2  2   3  2    2      1  3    2  3   3  3   3
                    =                  0,33    0,33     0    0,33
                      (0,2    0,2    0,2    0,33)+(0,2    0,2    0    0,33)+(0,33    0    0,33    0,33)
                         0
                    =           = 0
                      0,00264


                    6.2 Metode Certainty Factor (Faktor Kepastian)

                          Certainty Factor (CF) menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan.
                    Certainty  Factor  mengkombinasikan  kepercayaan  (MB)  dan  ketidakpercayaan  (MD).

                    Seorang  pakar  sering  kali  menganalisis  informasi  yang  ada  dengan  ungkapan  seperti
                    “Mungkin”,  “Kemungkinan  besar”,”hampir  pasti”.  Certainty  factor  mengakomodasi  tersebut
                    untuk menggambarkan tingkat keyakinan pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi.

                    Ada dua cara dalam mendapatkan tingkat keyakinan (CF) dari sebuah rule, yaitu:

                       1.  Metode “Net Belief “ diusulkan oleh E.H.Shortliffe dan B.G.Nuchanan.


                                                  (        ) =     (  ,    ) – MD(H,E)



                    CF (Rule) = Faktor Kepastian

                    MB(H,E)   =  Measure  of  belief  (ukuran  kepercayaan)  terhadap  hipotesis  H,  jika  diberikan
                    evidence E (nilai 0 dan 1)

                    MD(H,E)  =  Measure  of  disbelief  (ukuran  ketidakpercayaan)  terhadap  hipotesis  H,  jika
                    diberikan evidence E (nilai 0 dan 1)
                    Contoh 1:

                    Andaikan suatu observasi  memberikan kepercayaan terhadap H dengan MB[H,E] = 0,3 dan
                    MD[H,E] = 0, sehingga;

                                =     (  ,    ) – MD(H,E)
                                 = 0, 3 – 0 = 0,3

                    2. Dengan cara mewancarai seorang Pakar
                         Nilai CF(Rule) didapat dari interpretasi “term” dari pakar, yang diubah menjadi nilai CF

                    tertentu sesuai tabel berikut :






                                                                                                    54
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62