Page 52 - E-Book Kecerdasan Buatan Dandung PTI 1A
P. 52

Diketahui : p(E3|H2) : 0,7; p(H2) = 0,35 ;


                          p(E3|H1) = 0,6 ;  p(H1)=0,4;

                          P(E3|H3) = 0,9 ;  p(H3)=0,25, maka:

                                                              (  3|  2)      (  2)
                                               (  2|  3) =
                                                          ∑  3     (  |  k)      (  k)
                                                           k=1

                                                           0,7     0,35)
                                   (  2|  3) =                                      = 0,34
                                              (0,6    0,4) + (0,7    0,35) + (0,9    0,25)

                    c. Ditanya : P(H3 | E3) …..?

                          Diketahui : ;  P(E3|H3) = 0,9 ; p(H3)=0,25;

                                 p(E3|H2) : 0,7;  p(H2) = 0,35 ;


                                 p(E3|H1) = 0,6 ;  p(H1)=0,4, maka:

                                                              (   3 |   3 )      (   3 )
                                               (  3|  3) =
                                                          ∑  3     (  |  k)      (  k)
                                                           k=1

                                                           0,9     0,25)
                                   (  3|  3) =                                      = 0,32
                                              (0,6    0,4) + (0,7    0,35) + (0,9    0,25)

                    Contoh 3:

                          Si Ani mengalami gejala ada bitnik-bitnik di wajahnya. Dokter menduga bahwa Si
                    Ani terkena:

                       1.  Cacar, dengan:
                            Probabilitas  munculnya  bintik-bintik  diwajah,  jika  Si  Ani  terkena  cacar  ;
                              p(Bintik2|Cacar) = 0,8.

                            Probabilitas Si Ani terkena cacar tanpa memandang gejala apapun ; p(Cacar) = 0,4
                       2.  Alergi, dengan:

                            Probabilitas  munculnya  bintik-bintik  diwajah,  jika  Si  Ani  terkena  alergi  ;
                              p(Bintik2|Alergi) = 0,3.

                            Probabilitas Si Ani terkena alergi tanpa memandang gejala apapun ; p(Alergi) = 0,7
                       3.  Jerawatan, dengan:

                            Probabilitas  munculnya  bintik-bintik  diwajah,  jika  Si  Ani  terkena  jerawatan  ;
                              p(Bintik2|Jerawatan) = 0,9.


                                                                                                    49
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57