Page 24 - E-MODUL TEMA SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA IZATUL MUNIRA
P. 24
Kab. / Sisa Makanan Kayu- Kertas- Plastik Logam(%) Kain(%) Karet- Kaca(%) Lainnya(
Kota (%) Ranting Karton ( %) Kulit %)
(%) (%) (%)
Kab. 27.00 6.40 25.00 35.80 1.00 1.80 0.80 0.70 1.50
Indramayu
Kota 40.00 14.00 20.00 15.00 1.00 2.50 0.50 1.00 6.00
Bogor
Kota 59.35 9.08 12.61 0.42 0.90 0.60 17.04
Sukabumi
Kota 44.52 3.98 13.12 16.70 0.90 4.75 2.38 1.97 11.68
Bandung
Kota 49.22 11.76 5.56 19.01 0.71 1.76 0.58 1.43 9.97
Cirebon
Kota 65.20 7.20 4.20 15.60 0.20 6.30 0.50 0.50 0.30
Bekasi
Sumber : SIPSN - Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional,2021)
Kemudian, coba ananda perhatikan diagram berikut ini :
Gambar 2.2. Komposisi jenis sampah
(Sumber : https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/home/das/1 )
Data pada gambar 2.2 menjukkan bahwa sampah sisa makanan sebanyak 46,22 %,
sampah plastik 16 %, diikuti sampah kayu,kertas,kain,kaca dan bahan lainnya (8,19%).
Mengapa sampah sisa makanan menjadi jenis sampah terbanyak yang dihasilkan?
Kolom refleksi literasi lingkungan
Berdasarkan data pada tabel 1 menunjukkan bahwa hampir setiap kab/kota
menghasilkan sampah terbanyak sampah sisa makanan, apakah ananda pernah
menyisakan makanan lalu membuangnya tanpa rasa bersalah?
Lalu, apakah ananda pernah memperhatikan makanan yang tersisa dari acara -acara
sakral keramaian tertentu? Apa yang ananda perhatikan? Tidak sedikit yang menyisakan
makanannya untuk dibuang?
Di beberapa negara menyisakan makanan dianggap hal yang tidak sopan, bahkan
( boros/menyianyiakan sesuatu) adalah hal yang tidak baik.
dalam ajaran islampun sudah sangat jelas bahwa segala sesuatu yang membuat mubazir
“ ….Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan,"
(QS. Al Isro': 27).
17