Page 28 - E-MODUL TEMA SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA IZATUL MUNIRA
P. 28
Perkembangan industri dan teknologi juga dapat membawa dampak negatif. Salah
satunya menambah volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam.
Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan
yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Permasalahan pengelolaan sampah yang
ada di Indonesia dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu tingginya jumlah sampah yang
dihasilkan, tingkat pengelolaan pelayanan masih rendah, TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
yang terbatas jumlahnya dan masalah biaya. Kesadaran masyarakat akan sampah dan
pentingnya menjaga lingkungan juga masih rendah sehingga dapat membawa masalah yang
baru seperti banjir.
E. DAMPAK SAMPAH BAGI LINGKUNGAN
Tahukah Kamu !
Selamatkan Laut dari
Sampah Plastik
Indonesia adalah penyumbang
sampah terbesar kedua di dunia. Sebanyak
400 juta ton plastik dihasilkan dunia setiap
tahunnya untuk berbagai keperluan,
termasuk sebagai bahan pembungkus
karena sifatnya ringan dan fungsional.
Demikian dikutip dari laporan Forum
Ekonomi Dunia (World Economic Forum)
berjudul White Paper on Plastics Circular
Economy and Global Trade terbitan Juli
2020. Sayangnya, sebagian besar plastik
Gambar 2.6. Indonesia juara dua dunia tersebut berakhir sebagai sampah dan
penyumbang sampah plastik berpotensi merusak lingkungan termasuk
(Sumber: : https://www.liputan6.com/news/)
perairan.
Forum Ekonomi Dunia pun
memperkuatnya dengan mengatakan, ada sekitar 150 juta ton sampah plastik berada di perairan
dunia. Pertumbuhannya pun tak kalah hebat dengan mencapai 8 juta ton per tahunnya.
International Coastal Clean up (ICC) merilis, pada 2019 sebanyak 97.457.984 jenis sampah
dengan berat total 10.584.041 kilogram ditemukan di laut. Sembilan dari 10 jenis sampah
terbanyak yang mereka temukan berasal dari bahan plastik, seperti sedotan dan pengaduk, alat
makan plastik, botol minum plastik, gelas plastik, dan kantong.
21