Page 26 - E-MODUL TEMA SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA IZATUL MUNIRA
P. 26
Sampah dikategorikan berdasarkan sifatnya, adalah :
1. Sampah organik
Sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk dan dapat terurai
(tergredasi) secara alami, karena kelompok senyawa organik yang dihasilkan dari
makhluk hidup. Sampah organik secara kimiawi terdiri dari senyawa karbon (C)
baik yang berasal dari alam maupun sintetis yang berbentuk karbohidrat/ gula,
terjadi rantai kimia sederhana, oleh karena itu dapat digunakan sebagai sumber
energi bagi mikroorganisme, jamur atau bakteri. Sampah yang berasal dari mahluk
hidup akan mudah mengalami pembusukan baik
secara aerob maupun anaerob.
Sampah organik yang berasal dari makhluk
hidup seperti sisa dapur berupa makanan,
sayuran, kulit buah dan daun-daun kering.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.4
Gambar 2.4 sampah organik
disamping merupakan contoh sampah organik. (Sumber : https://manfaatcara.com /)
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk dan
memiliki unsur carbon (C) didalamnya dengan bentuk rantai yang sangat kompleks
dan sangat panjang yaitu dalam bentuk polimer, sehingga tidak mudah terurai oleh
mikroorganisme karena mengalami kesulitan dalam proses penguraiannya.
Gambar 2.5 merupakan contoh dari sampah anorganik seperti, botol, gelas
minuman, kaleng, kaca, plastik wadah pembungkus
makanan, kertas, kayu, plastik mainan dan karet.
Sampah anorganik dapat dimanfaatkan seperti
dengan cara mendaur ulang dan dapat juga
dihancurkan dengan cara pembakaran dalam proses
incinerator atau peghancuran/pulverization. Gambar 2.5 sampah anorganik
(Sumber : https://kumparan.com /)
3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah B3 merupakan sisa suatu usaha yang mengandung bahan berbahaya
atau beracun, baik secara langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Contoh limbah B3
19