Page 108 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 108

b.  Nama tidak perlu ditulis dalam tanda kurung, tidak perlu bergaris bawah dan
                               tidak perlu diakhiri dengan tanda titik.
                           c.  Nama jabatan dapat dicantumkan di bawah nama pengirim.

                               Contoh :

                               Drs. Prabowo

                               Kepala


                               atau

                               Kepala,




                               Drs. Prabowo
                               NIP 195608021986031006


                      8.  Tembusan Surat
                                  Kata    tembusan  ditulis  dengan  huruf  awal  kapital  (Tembusan)  dan
                           diletakkan di sebelah kiri pada bagian kaki surat. Tulisan Tembusan diikuti tanda

                           titik dua (:), tanpa digarisbawahi.
                           Ketentuan penulisan tembusan adalah sebagai berikut.
                           a.  Jika pihak yang diberi tembusan itu lebih dari satu, diberi nomor urut sesuai

                               dengan jenjang jabatan instansi itu. Jika pihak yang diberi tembusan hanya
                               satu, tidak diberi nomor.

                           b.  Pihak yang diberi tembusan hendaklah nama jabatan  atau nama orang dan
                               bukan nama kantor atau instansi.
                           c.  Dalam tembusan tidak perlu digunakan ungkapan Kepada Yth. atau Yth.

                           d.  Di belakang nama yang diberi tembusan tidak perlu diberi ungkapan untuk
                               perhatian,  untuk  menjadi  perhatian,  sebagai  laporan,  atau  ungkapan  lain
                               yang mengikat.

                           e.  Dalam  tembusan  tidak  dicantumkan  tulisan  Arsip  atau  Pertinggal  karena
                               setiap surat dinas itu harus memiliki arsip.
                               Contoh:

                               Tembusan:
                               1.  Direktur Pemilihan Bahan

                               2.  Kepala Bagian Ketenagaan


                                                            102
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113