Page 24 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 24

1.  Pemakaian Huruf, yang meliputi pemakaian huruf abjad, huruf vokal, huruf
                               konsonan,  huruf  diftong,  gabungan  huruf  konsonan,  huruf  kapital,  huruf
                               miring, dan huruf tebal.

                           2.  Penulisan  Kata,  yang meliputi  kata  dasar;  kata  berimbuhan;  bentuk  ulang;
                               gabungan  kata;  pemenggalan  kata;  kata  depan;  partikel;  singkatan  dan
                               akronim; angka dan bilangan; kata ganti ku-, kau-, -mu, dan –nya; dan kata

                               sandang si dan sang.
                           3.  Pemakaian  Tanda  Baca,  yang  meliputi  tanda  titik,  tanda  koma,  tanda  titik

                               koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru,
                               tanda elipsis, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda kurung, tanda kurung
                               siku, tanda garis miring, dan tanda penyingkat atau apostrof.

                           4.  Penulisan  Unsur  Serapan,  yang meliputi  unsur  serapan dari  bahasa  Arab,
                               Belanda, Yunani, dan Inggris.

                                  Secara  umum,  ejaan  bahasa  Indonesia/  EYD  tidak  banyak  berbeda
                           dengan  EBI.  Selain  perbedaan  letak  penyajian,  perbedaan  yang  agak  berarti,
                           yaitu:  (1)  pada  EBI  terdapat  empat  huruf  diftong,  yaitu  ai,  au,  ei,  dan  oi,

                           sedangkan pada EYD hanya terdapat tiga diftong, yaitu  ai, au, dan oi, dan (2)
                           pada  EBI  sudah  terdapat  aturan  mengenai  penggunaan  huruf  kapital  sebagai
                           huruf  pertama  unsur  nama  gelar  kehormatan,  keturunan,  keagamaan,  profesi,

                           serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan, sedangkan
                           pada EYD hal tersebut belum diatur.
                                  Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

                           Indonesia,  Nomor  50  tanggal  26  November  2015tentang  PedomanUmum
                           EjaanBahasaIndonesia,  berikut  dipaparkan  mengenai  kaidah  pemakaian  huruf

                           dan  tanda  baca  dalam  bahasa  Indonesia,  khususnya  dalam  ragam  bahasa
                           Indonesia tulis.


                  C.  HURUF
                      1.  Huruf Kapital
                         a.  Huruf  kapital  atau  huruf  besar  digunakan  sebagai  huruf  pertama  kata  pada

                             awal kalimat.
                             Contoh:
                             Presiden memberikan sambutan di pembukaan acara itu.

                             Pameran komputer terbesar tahun ini telah resmi ditutup.
                         b.  Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama petikan langsung.




                                                             18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29