Page 65 - MODUL B. INDO NA 2017

Tidak ada lagi kasus pelecehan seksual yang dialami anak-anak merupakan
harapan pemerintah.
Harapan pemerintah adalah tidak ada lagi kasus pelecehan seksual yang

dialami anak-anak.
2. Menggunakan repetisi
Keraf (1984: 42) menyatakan bahwa repetisi adalah pengulangan sebuah

kata yang dianggap penting dalam sebuah kalimat.
Contoh: Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengharukan.

3. Pertentangan
Keraf (1984: 43) menyatakan bahwa pertentangan dapat digunakan untuk
menekan suatu gagasan.

Contoh:Mahasiswa itu tidak malas, tetapi rajin.
4. Menggunakan partikel penekan

Partikel penekan atau penegas dalam bahasa Indonesia adalah –lah, -
kah, dan – pun.
Contoh:

Andalah yang harus menyelesaikan pekerjaan itu.
Bisakah Anda menyelesaikan pekerjaan itu?
Kami pun akan turut berpartisipasi dalam acara peringatan hari ulang tahun

sekolah kami.

d. Variasi

Variasi merupakan kebalikan dari repetisi. Keraf (1984: 44) menyatakan
bahwa variasi adalah menganekaragamkan bentuk-bentuk bahasa agar pembaca

tidak bosan dalam membaca sebuah tulisan. Variasi dapat dinyatakan dalam
berbagai cara, yaitu sebagai berikut.
1. Variasi sinonim kata

Dengan adanya variasi berupa sinonim kata, tulisan akan terlihat lebih menarik
untuk dibaca, sehingga pembaca tidak merasa bosan.
Contoh:Tindak pidana korupsi seperti sudah menjadi budaya di negeri ini.

Praktik penggelapan uang tersebutbanyak dilakukan oleh para tikus berdasi di
berbagai instansi.
2. Variasi panjang pendeknya kalimat

Keraf (1984: 45) menyatakan bahwa variasi panjang pendeknya struktur kalimat
akan mencerminkan dengan jelas pikiran seseorang.

Contoh:

59