Page 66 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 66

Pada umumnya, manusia tidak hanya menguasai satu bahasa. Manusia
                           memiliki kemampuan untuk menguasai bahasa-bahasa yang lain sebab manusia
                           memiliki  akal  pikiran.  Hal  ini  yang  membedakan  manusia  dengan  binatang.

                           Robins (1992: 17) menyatakan bahwa berbeda dari sistem komunikasi manapun
                           di dunia binatang, bahasa manusia mempunyai ruang lingkup dan jumlah yang
                           tidak terbatas dan dapat disesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

                           dan keadaan penutur yang berubah-ubah.
                      3.  Variasi penggunaan bentuk me- dan di-

                           Keraf  (1984: 45) menyatakan bahwa  pemakaian  bentuk gramatikal  yang  sama
                           dalam  beberapa  kalimat  berturut-turut  juga  dapat  menimbulkan  kebosanan
                           dalam membaca. Oleh karena itu, variasi penggunaan bentuk me- dan di- pada

                           kata kerja perlu dilakukan.
                           Contoh:

                                  Perpustakaan merupakan salah satu tempat terbaik untuk membaca. Di
                           sana  kita  dapat  membaca  berbagai  jenis  referensi,  mulai  dari  buku,  majalah,
                           jurnal,  dan  surat  kabar.  Biasanya,  buku  yang  sudah  kita  baca,  diletakkan  di

                           sebuah meja yang telah disediakan. Sebelum perpustakaan tutup, petugas akan
                           mengembalikan buku-buku tersebut ke rak yang sesuai.


                  e.  Paralelisme
                      Keraf  (1984:  47)  menyatakan  bahwa  paralelisme  menempatkan  gagasan-gagasan
                      yang  sama  penting  dan  sama  fungsinya  ke  dalam  suatu  struktur  atau  konstruksi

                      gramatikal  yang  sama.  Apabila  salah  satu  dari  gagasan  itu  menduduki  kelas  kata
                      benda, kata-kata atau kelompok kata yang lain  yang menduduki fungsi yang sama

                      harus ditempatkan dalam struktur kata benda, begitu seterusnya.
                      Contoh:
                      Pak Guru menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir lapangan. (TE)

                      Pak Guru menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir lapangan. (E)

                      Anak itu cantik, rajin, dan selalu menyapaku (TE)

                      Anak itu cantik, rajin, dan ramah (E)

                      Pengecatan  tembok,  pemasangan  lampu,  dan  mengatur  perabot  merupakan

                      proses yang harus diselesaikan oleh para pekerja (E).
                      Pengecatan  tembok,  pemasangan  lampu,  dan  pengaturan  perabot  merupakan

                      proses yang harus diselesaikan oleh para pekerja (E).


                                                             60
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71