Page 63 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 63

Pemerintah      sedang membangun  gedung itu
                            S                  P                 O

                      Joko      belajar   bahasa Indonesia
                         S         P              Pel


                      Perpustakaan UMY       terletak   di gedung D
                                S               P              K


                           Kesatuan  gagasan  dapat  kabur  jika  kedudukan  subjek  predikat  tidak  jelas,
                      terutama  karena  salah  menggunakan  kata  depan  (Keraf,  1984:  37).  Contoh  kata
                      depan  adalah  di,  pada,  dalam,  kepada,  antara,  terhadap,  dari,  dan  sebagainya.

                      Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!
                      (1) Di  perpustakaan-perpustakaan  sekolah  sudah  mempunyai  alat  pemindai

                          otomatis.
                      (2) Di dalam bacaan itu mengandung nilai-nilai pendidikan karakter.
                      (3) Kepada para mahasiswa dimohon mengumpulkan tugas paling lambat akhir bulan

                          ini.
                           Ketiga  kalimat  di  atas  tidak  memiliki  subjek  yang  jelas  karena  salah  dalam

                      menempatkan  kata  depan,  sehingga  tidak  dapat  dikatakan  sebagai  kalimat  yang
                      efektif. Subjek ‘perpustakan-perpustakaan’, ‘bacaan itu’, dan ‘para mahasiswa’ tidak
                      dapat  didahului  oleh  preposisi  atau  kata  depan:  ‘di’,  ‘di  dalam’,  dan  ‘kepada’.  Agar

                      kalimat tersebut menjadi kalimat yang efektif, kata depan tersebut harus dihilangkan,
                      sehingga kalimat-kalimat tersebut menjadi berikut ini.
                      (1)  Perpustakaan-perpustakaan sekolah sudah mempunyai alat pemindai otomatis.

                      (2)  Bacaan itu mengandung nilai-nilai pendidikan karakter.
                      (3)  Para mahasiswa dimohon mengumpulkan tugas paling lambat akhir bulan ini.


                  b.  Koherensi yang Kompak
                           Keraf  (1984:  38)  menyatakan  bahwa  koherensi  yang  kompak  atau  kepaduan

                      yang baik adalah hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (kata
                      atau  kelompok  kata)  yang  membentuk  kalimat  itu.  Kesalahan  yang  seringkali
                      merusak koherensi adalah (1) menempatkan kata depan dan kata penghubung yang

                      tidak  sesuai  atau  tidak  pada  tempatnya,  (2)  pemakaian  kata,  baik  karena
                      merangkaikan  dua  kata  yang  maknanya  tidak  tumpang  tindih,  dan  (3)  kesalahan
                      menempatkan  keterangan  aspek  (sudah,  telah,  akan,  belum)  pada  kata  kerja

                      tanggap.



                                                             57
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68