Page 58 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 58

3.  Objek  adalah  konstituen  kalimat  yang  kehadirannya  dituntut  oleh  predikat  yang
                         berupa verba transitif pada kalimat aktif.
                         Contoh:

                         -   Adi mengunjungi. (membutuhkan kehadiran O)
                         -   Ayah memakan. (membutuhkan kehadiran O)
                         -   Adi mengunjungi Pak Rustam.

                         -   Ayah memakan mangga.
                         -   Adi berkunjung. (tidak membutuhkan kehadiran O)

                         -   Ayah makan. (tidak membutuhkan kehadiran O)
                      4.  Keterangan merupakan fungsi sintaksis yang paling beragam dan paling mudah
                         berpindah letaknya.

                         Contoh :
                         -   Dia memotong rambutnya di kamar.

                         -   Di kamar dia memotong rambutnya.
                         -   Dia di kamar memotong rambutnya.
                      5.  Pelengkapsering  dicampuradukkan  dengan  objek.  Alwi,  dkk  (2010:  336)

                         menyatakan bahwa ada perbedaan antara objek dengan pelengkap, yaitu sebagai
                         berikut.
                           No                 Objek                             Pelengkap

                           1.    Berwujud nomina atau klausa.       Berwujud nomina, verba, adjektiva,
                                 Contoh:                            frasa, preposisi, atau klausa.

                                 Ia mempelajari matematika.         Contoh:
                                                                    Ia belajar matematika.
                           2.    Berada langsung di belakang        Berada langsung di belakang P jika

                                 predikat.                          tak ada O dan di belakang O jika
                                 Contoh:                            ada O.
                                 Ia membaca sebuah cerita.          Contoh:

                                                                    Ia menjadi tentara.
                                                                    Ia membacakan adik sebuah cerita.

                           3.    Dapat menjadi S akibat             Tidak dapat menjadi S akibat
                                 pemasifan.                         pemasifan.
                                 Contoh:                            Contoh:

                                 Ayah memakan roti.                 Adik belajar matematika.
                                 Roti dimakan ayah.                 Matematika diajar adik.

                           4.    Dapat diganti dengan pronomina     Tidak dapat diganti dengan –nya,




                                                             52
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63