Page 57 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 57
S-P-O-Pel Paman mengirimi bibi uang -
Bambang membelikan adiknya hadiah -
S-P-O-Ket Bapak memperbaiki almari - kemarin
Nenek membuang sampah - dengan hati-hati
C. UNSUR-UNSUR KALIMAT
Kalimat minimal terdiri atas unsur sebjek dan predikat. Kedua unsur kalimat ini
merupakan unsur yang kehadirannya selalu wajib.Unsur kalimat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1. Unsur wajib, yang terdiri atas konstituen kalimat yang tidak dapat dihilangkan.
Contoh: Barangkalidiasedang tidurtadi.
Subjek pada kalimat tersebut adalah ‘dia’ dan predikatnya adalah ‘sedang tidur’
merupakan unsur wajib.
2. Unsur tak wajib yang terdiri atas konstituen kalimat yang dapat dihilangkan.
Pada contoh di atas, unsur yang tidak wajib adalah kata ‘barangkali’ dan ‘tadi’
yang menduduki fungsi Keterangan.
Unsur-unsur kalimat kalimat secara lengkap dapat dilihat pada penjelasan
berikut.
1. Subjek, biasanya berupa nomina, frasa nominal, klausa, atau verba.
Contoh:
- Rifka mengupas bawang merah. (S: Nomina)
- Gadis kecil itu sedang menangis. (S: Frasa Nomina)
- Anak yang memakai kerudung itu adikku. (S: Klausa)
- Melukis hobiku. (S: Verba) = kalimat substantif.
2. Predikat merupakan konstituen pokok yang disertai konstituen subjek di sebelah
kiri dan jika ada, konstituen objek, pelengkap, dan atau keterangan di sebelah
kana. Predikat biasanya berupa frasa verbal atau adjektiva. Pada kalimat berpola
S-P predikat dapat pula berupa frasa nominal, frasa numeral, atau frasa
preposisional.
Contoh:
- Adik makan. (P: Verba)
- Ayahku pengacara. (P: Nomina)
- Adikku tinggi. (P: Adjektiva)
- Saudaraku dua. (P: Numeral)
- Ibu ke Jakarta. (P: Preposisi)
51