Page 82 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 82
4) Manfaat
Penjelasan bagian ini sama dengan penjelasan bagian manfaat pada
penulisan makalah.
5) Definisi Operasional
Bagian ini menjelaskan definisi istilah-istilah yang akan sering digunakan
dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Bagian ini bukan komponen wajib,
sehingga tidak semua instansi atau lembaga memasukkan komponen ini
pada bagian pendahuluan.
b. Bagian Teori (BAB II Dasar/Landasan Teori)
Bagian ini berisi penjelasan dasar teori yang dijadikan sebagai
rujukan terhadap objek-objek yang akan diteliti. Pada bagian ini, penulisanya
berbeda dengan penulisan bagian pembahasan pada penulisan makalah.
Penulisan bagian teori pada karya tulis ilmiah penelitian hanya menuliskan
rujukan teori yang akan dijadikan dasar pemikiran terhadap objek yang akan
diteliti. Dengan demikian, pada bagian ini tidak perlu dilengkapi dengan
penjelasan hasil pengamatan seperti pada bagian dua pada penulisan
makalah. Akan tetapi, ada sedikit kesamaan pada bagian ini antara makalah
dan karya tulis ilmiah penelitian yaitu pada pencantuman sumber penulis
teori yang digunakan dalam penjelasan rujukan teori yang dipakai.
Pencantuman sumber teori tersebut dapat dilakukan dengan metode
pengutipan baik secara bodynote, maupun footnote.
c. Bagian Metode Penelitian (BAB III Metode Penelitian)
Karya tulis ilmiah merupakan hasil pemikiran sistematis dan
metodologis yang dituangkan dalam bentuk penelitian ilmiah yang berisi
tentang data dan fakta serta didukung oleh teori yang relevan. Namun,
dalam penyusunannya, tentu saja ada sebuah prosedur atau aturan baku
yang telah ditetapkan oleh sebuah instansi atau lembaga tertentu yang
kemudian disebut metodologi. Setiap orang mempunyai motivasi yang
berbeda dalam melakukan sebuah penelitian, di antaranya dipengaruhi oleh
tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara
umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan
refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui
sesuatu.
Syamsudin dan Damaianti (2009:14) menyatakan bahwa metodologi
penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang
dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan tujuan mendapatkan
76