Page 87 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 87
pencapaian target pembelajaran. Ada beberapa definisi model pembelajaran, salah satunya
sebagai berikut.
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalamnya buku- buku, film, komputer, kurikulum, dan
lain-lain. Selanjutnya, setiap model pembelajaran mengarahkan kita dalam
mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa
sehingga tujuan pembelajaran tercapai (Joyce dan Weil, 2000:3).
b. Kutipan Tidak Langsung
Pengutipan tidak langsung dilakukan dengan membuat parafrase,
artinya penulisan pengutipan dilakukan dengan mengambil intisari dari
gagasan atau pendapat orang lain dan mengungkapkannyadengan bahasa
penulis. Cara tersebut sama halnya dengan menyitir (sitiran).
Berikut beberapa syarat pengutipan tidak langsung.
1) Pengutipan hanya ide pokoknya saja, bahasa kutipan dengan bahasa
sendiri.
2) Kutipan diintegrasikan dalam badan naskah/teks.
3) Jarak bagian kutipan sama dengan jarak badan teks lainnya.
4) Kutipan tidak menggunakan tanda kutip.
Contoh:
Peserta didik memiliki keberagaman kemampuan dalam aspek berbahasa. Diskusi
memberikan tempat untuk berekspresi baik secara verbal maupun tulis. Beberapa penulis
buku seperti King (1995:1) mendefinisikan diskusi sebagai sebuah kebiasaan berbicara di
depan khalayak dan mengikuti sebuah aturan serta mampu menjadi anggota yang baik.
King mengibaratkan diskusi seperti bermain golf dan menyetir mobil yang berarti semakin
sering dilakukan semakin mahir.
2. Pengutipan Catatan Kaki (Footnote)
Keraf (1984: 193) menyatakan bahwa catatan kaki adalah keterangan-
keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman tulisan yang
bersangkutan. Metode penulisan catatan kaki pada dasarnya sama seperti metode
penulisan catatan tengah. Hanya saja, pada metode pengutipan catatan kaki
ditulis secara lengkap pada setiap halaman bagian bawah, tetapi pada bagian
kalimat yang menggunakan rujukan atau kutipan cukup diberi tanda/simbol angka
sesuai urutan sejak awal kutian dengan ukuran kecil di bagian kanan atas.
Keraf (1984: 198-200) menyatakan bahwa komponen-komponen yang
harus ditulis dalam penulisan footnote secara berurutan adalah sebagai berikut:
81