Page 85 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 85
yang tidak terbatas dan dapat disesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan dan keadaan penutur yang berubah-ubah.
Berikut penjelasan metode pengutipan yang digunakan dalam penulisan karya
tulis ilmiah baik pada jenis makalah/paper atau karya tulis ilmiah penelitian.
1. Pengutipan Catatan Tengah (Bodynote)
a. Pengutipan dari Sumber Utama
Pengutipan dari sumber utama dilakukan dengan menuliskan:
1) nama penulis/editor (cukup nama belakang),
2) tahun terbit sumber referensi, dan
3) halaman yang dikutip.
Berikut ini contoh cara penulisan sumber pada pengutipan dari sumber utama.
1) .… (Tarigan, 2007: 202).
2) Tarigan (2007: 202) menyatakan….
3) Menurut Tarigan (2007: 202), ...
Contoh:
1) Ejaan suatu bahasa yang sempurna adalah apabila tiap bunyi bahasa itu
dinyatakan oleh sebuah tanda atau huruf (Samsuri, 1980: 23)
2) Samsuri (1980: 23) menyatakan bahwa ejaan suatu bahasa yang
sempurna adalah apabila tiap bunyi bahasa itu dinyatakan oleh sebuah
tanda atau huruf.
3) Menurut Samsuri (1980, 23), ejaan suatu bahasa yang sempurna adalah
apabila tiap bunyi bahasa itu dinyatakan oleh sebuah tanda atau huruf.
b. Pengutipan dari Sumber Kedua
Suatu saat Anda ingin mencari sebuah referensi/sumber pustaka yang
mendukung pengerjaan tugas atau skripsi Anda. Kemudian, Anda menemukan
dan membaca sebuah sumber, baik itu buku, skripsi orang lain, atau sumber
yang lain serta ingin mengutipnya karena Anda anggap cocok, otomatis Anda
harus “permisi”. Bagaimana caranya? Caranya terdapat dalam contoh berikut.
Contoh:
Peserta didik memiliki keberagaman kemampuan dalam aspek berbahasa. Diskusi
memberikan tempat untuk berekspresi baik secara verbal maupun tulis. Beberapa penulis buku
seperti King (dalam Pratama, 2013:29) mendefinisikan diskusi sebagai sebuah kebiasaan
berbicara di depan khalayak dan mengikuti sebuah aturan serta mampu menjadi anggota yang
baik. King mengibaratkan diskusi seperti bermain golf dan menyetir mobil yang berarti semakin
sering dilakukan semakin mahir.
79