Page 40 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 40
Amerika Serikat, Nixon karena mendesaknya
menandatangani Persetujuan Paris.
Padahal itu artinya Vietnam Selatan menyerah pada
Vietnam Utara. Selain itu, ia bersedia menandatangani
persetujuan itu karena Amerika Serikat berjanji
mengirim pesawat pembom B-52 apabila terjadi
pelanggaran oleh Vietnam Utara. Namun, nyatanya
Amerika Serikat mengingkari hal itu. Pelanggaran
persetujuan damai makin sering terjadi. Komunis pun
makin mendekati kemenangan. Pada tanggal 18 April
1975 pasukan pelopor komunis dalam serangannya
berhasil mendekati Saigon sampai jarak kurang 5 km.
Pasukan komunis terus bergerak maju dan mendekati
ibu kota. Rakyat Vietnam Selatan panik dan berebut
untuk mengungsi.
Sehubungan dengan keadaan itu, sejak tanggal 20
April 1975 Amerika Serikat mengirimkan lima buah
kapal induk dari Armada VII untuk mengangkut para
pengungsi tersebut.
Pada tanggal 30 April 1975, Presiden baru Vietnam
Selatan, Duong Van Minh yang baru dilantik tanggal 28
April 1975 menyatakan menyerah tanpa syarat kepada
Vietkong. Untuk merayakan kemenangan itu, Vietkong
mengubah nama Saigon, ibu kota negara Vietnam
Selatan menjadi Ho Chi Minh.