Page 53 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 53

wujud  partisipasi  aktif  bangsa  Indonesia  menyatakan

        kesediaannya dalam menyelesaikan Krisis Suez dengan


        bersedia  menempatkan  pasukan  TNI  sebagai  penjaga

        perdamaian di wilayah Mesir dalam Komando UNEF.

        Pasukan TNI yang dikirim sebagai penjaga perdamaian


        di Mesir disebut Pasukan Garuda. Pasukan ini dipimpin

        oleh  Letkol  Hartoyo  yang  kemudian  digantikan  oleh


        Letkol  Saudi.  Pasukan  Misriga  I  berangkat  ke  Timur

        Tengah pada bulan Januari 1957.







               Pengiriman  pasukan  penjaga  perdamaian  oleh

        bangsa  Indonesia  dalam  mengatasi  Krisis  Suez  juga

        untuk  menunjukkan  solidaritas  sebagai  sesama  negara


        yang baru merdeka. Selain itu, juga melaksanakan hasil

        keputusan  yang  telah  diambil  dalam  Konferensi  Asia


        Afrika.
   48   49   50   51   52   53   54