Page 48 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 48

perdamaian  dunia  ikut  tergerak  membantu  mengatasi

        Krisis  Suez.  Pada  tanggal  8  November  1956  sebagai


        wujud  partisipasi  aktif  bangsa  Indonesia  menyatakan

        kesediaannya dalam menyelesaikan Krisis Suez dengan

        bersedia  menempatkan  pasukan  TNI  sebagai  penjaga


        perdamaian di wilayah Mesir dalam Komando UNEF.






               Pasukan  TNI  yang  dikirim  sebagai  penjaga


        perdamaian di Mesir disebut Pasukan Garuda. Pasukan

        ini  dipimpin  oleh  Letkol  Hartoyo  yang  kemudian


        digantikan  oleh  Letkol  Saudi.  Pasukan  Misriga  I

        berangkat ke Timur Tengah pada bulan Januari 1957.






               Pengiriman  pasukan  penjaga  perdamaian  oleh


        bangsa  Indonesia  dalam  mengatasi  Krisis  Suez  juga

        untuk  menunjukkan  solidaritas  sebagai  sesama  negara


        yang baru merdeka. Selain itu, juga melaksanakan hasil

        keputusan  yang  telah  diambil  dalam  Konferensi  Asia


        Afrika.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53