Page 49 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 49

ORGANISASI GERAKAN NON BLOK




               Pada  tanggal  29  Oktober  1888  dilangsungkan

        Konferensi Istambul (Turki) yang secara bersama-sama


        menetapkan  status  Terusan  Suez.  Hal  ini  mengingat

        kedudukan,  fungsi,  dan  peranan  Terusan  Suez  bagi


        dunia  internasional.  Konferensi  dihadiri  oleh  Inggris,

        Jerman,  Austria,  Hongaria,  Spanyol,  Prancis,  Italia,

        Belanda,  Rusia,  Turki,  dan  Mesir.  Konferensi


        menetapkan  Terusan  Suez  berstatus  internasional.

        Adapun  hasil  konferensi  Istambul  Suez  Canal


        Convention                           adalah                     sebagai                      berikut.




        a.  Kebebasan  berlayar  di  Terusan  Suez  bagi  semua

        kapal,  bak  kapal  dagang  maupun  kapal  perang,  baik


        dalam keadaan damai maupun dalam keadaan perang.





        b.  Semua  kapal  yang  melintasi  Terusan  Suez  tidak

        boleh memperlihatkan tanda-tanda peperangan.





        c.  Tidak  boleh  menempatkan  kapal-kapal  di  pintu


        masuk atau sepanjang Terusan Suez.





        d.  Pemerintah  Mesir  harus  mengambil  tindakan-

        tindakan  yang  perlu  guna  menjamin  pelaksanaan


        Konferensi Istambul.





        e.  Kebebasan  berlayar  di  Terusan  Suez  merupakan

        kebebasan yang terbatas.






        f.  Pokok-pokok  persetujuan  ini  berlakunya  tidak
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54