Page 46 - Buku Digital_Julika Supriani (2006101020054)
P. 46
Nasser tetap teguh pada pendirian untuk
menasionalisasi Terusan Suez dan menolak hasil
keputusan Konferensi London. Akibat sikap tersebut,
ketegangan di kawasan Timur Tengah memuncak
kembali. Masalah Terusan Suez juga dimajukan dalam
Sidang Dewan Keamanan PBB pada bulan September
1956. Sekretaris Jenderal PBB, DagHammerskjold
menanggapi masalah Terusan Suez, memberi usulan
damai yang terkandung dalam enam hal seperti berikut.
a. Pentingnya transit bebas dan terbuka melalui Terusan
Suez tanpa diskriminasi, baik secara politik maupun
teknik.
b. Kedaulatan Mesir dan Terusan Suez harus dihormati
oleh setiap negara.
c. Pengoperasian Terusan Suez harus terbebas dari
politik setiap negara.
d. Penetapan bea tol harus diputuskan atas kesepakatan
bersama antara Mesir dan negara pemakai Terusan
Suez.
e. Sebagian pendapatan yang diperoleh harus digunakan
kembali untuk pengembangan Terusan Suez.
f. Jika terjadi perselisihan harus diselesaikan secara
damai melalui lembaga arbitrase internasional.