Page 31 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 31
∞KODIFIKASI UNDANG UNDANG TENT ANG PERIKANAN ∞
*. Yang dimaksud dengan “pencemaran sumber daya ikan” adalah
tercampurnya sumber daya ikan dengan makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain akibat perbuatan manusia sehingga
sumber daya ikan menjadi kurang, tidak berfungsi sebagaimana
seharusnya, dan/atau berbahaya bagi yang memanfaatkannya.
Sedangkan yang dimaksud dengan “kerusakan sumber daya ikan”
adalah terjadinya penurunan potensi sumber daya ikan yang dapat
membahayakan kelestariannya di lokasi perairan tertentu yang
diakibatkan oleh perbuatan seseorang dan/atau badan hukum
yang telah menimbulkan gangguan sedemikan rupa terhadap
keseimbangan biologis atau daur hidup sumber daya ikan.
Pasal 13
(1) Dalam rangka pengelolaan sumber daya ikan, dilakukan upaya
konservasi ekosistem, konservasi jenis ikan, dan konservasi
genetika ikan.*
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai konservasi ekosistem, konservasi
jenis ikan, dan konservasi genetika ikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), diatur dengan Peraturan Pemerintah.
*. Kawasan konservasi yang terkait dengan perikanan, antara lain,
adalah terumbu karang, padang lamun, bakau, rawa, danau,
sungai, dan embung yang dianggap penting untuk dilakukan
konservasi. Dalam hal ini Pemerintah dapat melakukan
penetapan kawasan konservasi, antara lain, sebagai suaka alam
perairan, taman nasional perairan, taman wisata perairan, dan/
atau suaka perikanan.
Pasal 14
(1) Pemerintah mengatur dan/atau mengembangkan pemanfaatan
plasma nutfah yang berkaitan dengan sumber daya ikan dalam
rangka pelestarian ekosistem dan pemuliaan sumber daya ikan.*
DITJEN PSDKP
21