Page 446 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 446

- 11 -

                                   - 10 -                                                                    Pasal 20

                                                                                           SIUP Bidang Pengolahan Ikan dan TDU-PHP berlaku selama
                                                                                           Pelaku Usaha menjalankan usaha.
                         pada ayat (3) dan Usaha Pengolahan Ikan dengan skala

                         mikro dan skala kecil sebagaimana dimaksud pada ayat
                                                                                                           Bagian Kedua
                         (4) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
                                                                                            Penerbitan SIUP Bidang Pengolahan Ikan atau TDU-PHP
                         perundang-undangan.

                     (6)  Penerbitan izin usaha mikro dan kecil sebagaimana
                                                                                                             Pasal 21
                         dimaksud  pada ayat (4) huruf a dilaksanakan sesuai
                         dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.                    (1)  Permohonan dan layanan perizinan berusaha di bidang
                                                                                              Usaha Pengolahan Ikan yang diatur dalam Peraturan

                                                                                              Menteri ini dilaksanakan melalui sistem OSS.
                                       Pasal 18
                                                                                           (2)  Permohonan  melalui  sistem  OSS  sebagaimana
                     (1)  Menteri menerbitkan SIUP Bidang Pengolahan Ikan
                         untuk Usaha Pengolahan Ikan yang menggunakan                         dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Pelaku Usaha
                                                                                              yang telah memiliki NIB.
                         Penanaman Modal Asing.

                     (2)  Gubernur menerbitkan SIUP Bidang  Pengolahan Ikan
                                                                                                             Pasal 22
                         untuk  Usaha  Pengolahan Ikan skala menengah dan
                                                                                           SIUP Bidang Pengolahan Ikan atau TDU-PHP diberikan
                         skala besar dalam 1 (satu) provinsi yang menggunakan
                                                                                           melalui tahapan:
                         Penanaman Modal Dalam Negeri.
                                                                                           a.   Pelaku Usaha menyampaikan permohonan SIUP
                     (3)  Bupati/wali kota menerbitkan TDU-PHP untuk Usaha
                                                                                              Bidang Pengolahan Ikan atau TDU-PHP melalui sistem
                         Pengolahan Ikan skala mikro dan skala kecil.
                                                                                              OSS;

                                                                                           b.   SIUP Bidang Pengolahan Ikan atau TDU-PHP
                                       Pasal 19
                                                                                              diterbitkan melalui sistem OSS berdasarkan Komitmen;
                     (1)  Pelaku Usaha Pengolahan Ikan terdiri atas:
                                                                                           c.   SIUP   Bidang Pengolahan Ikan atau TDU-PHP
                         a.   Pelaku Usaha perseorangan; dan
                                                                                              berdasarkan Komitmen sebagaimana dimaksud  pada
                         b.   Pelaku Usaha nonperseorangan.
                                                                                              huruf b belum berlaku efektif sepanjang Pelaku Usaha
                     (2)  Pelaku Usaha nonperseorangan sebagimana dimaksud
                                                                                              belum memenuhi Komitmen; dan
                         pada ayat (1) huruf b terdiri atas:
                         a.   perseroan terbatas;                                          d.   Pelaku Usaha menyampaikan Komitmen untuk
                         b.   perusahan umum;                                                 memenuhi ketentuan persyaratan SIUP Bidang
                                                                                              Pengolahan Ikan atau TDU-PHP.
                         c.   perusahan umum daerah;

                         d.   badan hukum lainnya yang dimiliki oleh negara;
                         e.   badan layanan umum;                                                            Pasal 23
                                                                                           (1)  Pelaku Usaha  menyampaikan Komitmen untuk
                         f.   badan usaha yang didirikan oleh yayasan;
                                                                                              memenuhi ketentuan persyaratan SIUP Bidang
                         g.   koperasi;
                                                                                              Pengolahan Ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
                         h.   persekutuan komanditer;
                                                                                              22 huruf d terdiri atas:
                         i.   persekutuan firma; dan                                                    - 12 -
                         j.   persekutuan perdata.                                            a.   izin lokasi;
                                                                                              b.   izin lingkungan; dan

                                                                                              c.   izin mendirikan bangunan.

                                                                                           (2)  Pelaku Usaha menyampaikan Komitmen untuk

                                                                                              memenuhi   ketentuan  persyaratan  TDU-PHP
                              DITJEN PSDKP                                                    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf d terdiri
                                   436                                                        atas:
                                                                                              a.   izin lokasi atau izin yang setara; dan
                                                                                              b.   izin mendirikan bangunan atau izin yang setara.
                                                                                           (3)  Selain  menyampaikan  Komitmen  sebagaimana
                                                                                              dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),  Pelaku Usaha
                                                                                              harus menyampaikan Komitmen meliputi:
                                                                                              a.   rencana Usaha Pengolahan Ikan paling sedikit
                                                                                                  memuat:
                                                                                                  1.   jenis usaha;
                                                                                                  2.   sumber dan nilai investasi;
                                                                                                  3.   jenis dan asal Bahan Baku;
                                                                                                  4.   sarana produksi yang digunakan,  untuk
                                                                                                     permohonan SIUP Bidang Pengolahan Ikan;
                                                                                                  5.   tata letak dan gambaran proses produksi,
                                                                                                     untuk permohonan SIUP Bidang Pengolahan
                                                                                                     Ikan; dan
                                                                                                  6.   wilayah pemasaran.
                                                                                              b.   Kartu Kusuka elektronik.
                                                                                           (4)  Izin lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat  (1)
                                                                                              huruf  b  tidak  dipersyaratkan  untuk penerbitan SIUP
                                                                                              Bidang Pengolahan Ikan dalam hal:
                                                                                              a.   lokasi usaha berada dalam kawasan ekonomi
                                                                                                  khusus,  kawasan  industri,  atau  kawasan
                                                                                                  perdagangan bebas dan pelabuhan bebas; atau
                                                                                              b.   usaha yang tidak wajib memiliki analisis mengenai
                                                                                                  dampak lingkungan atau usaha yang tidak wajib
                                                                                                  memiliki upaya pengelolaan lingkungan hidup
                                                                                                  upaya pemantauan lingkungan hidup.
                                                                                           (5)  Pelaku Usaha yang lokasi usaha dan/atau kegiatan
                                                                                              berada dalam kawasan ekonomi khusus, kawasan
                                                                                              industri, atau kawasan perdagangan bebas dan
                                                                                              pelabuhan bebas sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
                                                                                              huruf a menyusun rencana pengelolaan lingkungan
                                                                                              hidup-rencana pemantauan lingkungan hidup rinci
   441   442   443   444   445   446   447   448   449   450   451