Page 567 - (EBOOK 3_PSDKP) MENGENAL NORMA STANDAR PROSEDUR & KRITERIA DI BIDANG PENGAWASAN SUMBER DAYA PERIKANAN
P. 567

- 19 -


                      (6)  Pelanggar yang dikenakan penutupan lokasi harus
                         menjaga  agar  tanda  penutupan  lokasi  tidak
                         rusak/hilang baik secara fisik maupun fungsinya.
                      (7)  Dalam melaksanakan penutupan lokasi sebagaimana
                         dimaksud pada ayat (1), Pengawas Perikanan atau
                         Polsus PWP-3-K dapat meminta bantuan Kepolisian
                         Negara Republik Indonesia atau pemerintah daerah
                         setempat.
                      (8)  Dalam  hal  pelaku  usaha  telah  memenuhi
                         kewajibannya, sanksi penutupan lokasi sebagaimana
                         dimaksud pada ayat (1) dicabut.
                      (9)  Penetapan pencabutan sanksi penutupan lokasi
                         sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dilakukan
                         dengan penerbitan  surat penetapan pencabutan dan
                         disertai pelepasan tanda.
                      (10)  Bentuk, warna, ukuran, dan tanda penutupan lokasi
                         sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang
                         merupakan bagian  tidak terpisahkan dari Peraturan
                         Menteri ini.
                      (11)  Bentuk dan format:
                         a.   berita acara penutupan lokasi sebagaimana
                            dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
                            Lampiran VI; dan
                         b.   surat  penetapan  pencabutan  sebagaimana
                            dimaksud pada ayat (9) tercantum dalam
                            Lampiran VII,
                         yang merupakan bagian tidak terpisahkan  dari
                         Peraturan Menteri ini.

                                       Pasal 15
                      (1)  Pembongkaran bangunan sebagaimana dimaksud
                         dalam Pasal 11 ayat (2) huruf d dapat dilakukan
                         terhadap keseluruhan bangunan atau sebagian
                         bangunan.
                      (2)  Pembongkaran bangunan sebagaimana dimaksud
                         pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan surat



                                DITJEN PSDKP
                                     557
   562   563   564   565   566   567   568   569   570   571   572