Page 1 - media
P. 1
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA PEMINATAN
MATERI PEMBENTUKAN KATA
X MIPA-3 MAN KOTA BATU
Guru Praktikan: Achmad Burhanuddin | 21601071040
(Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unisma)
E-mail: handikachmad04@gmail.com
PEMBENTUKAN KATA
A. AFIKSASI
1. PENGERTIAN AFIKSASI (PENGIMBUHAN)
Imbuhan atau afiks adalah morfem terikat yang digunakan dalam bentuk
dasar dalam untuk menghasikan suatu kata. Bentuk dasar dalam proses
afiksasi sering pula disebut morfem bebas. Morfem merupakan bentuk
bahasa yang terkecil dan memiliki makna serta tidak dapat dibagi lagi.
Morfem terbagi kedalam dua jeni yakni morfem bebas dan terikat. Morfem
bebas yaitu morfem yang dapat berdiri sendiri, sedangkan morfem terikat
merupakan morfem yang penggunaannya dalam kalimat selalu memerlukan
kehadiran morfem lain.
Contoh:
Me nakjubkan
(Kata Berimbuhan)
Takjub Me(N)-kan
(Morfem Bebas) (morfem terikat)
2. JENIS-JENIS IMBUHAN
Afiks dalam bahasa Indonesia berdasarkan letaknya terbagi menjadi empat
jenis, yaitu (1) prefiks, (2) infiks, (3) sufiks, (4) konfiks.
Pertama, prefiks atau awalan merupakan imbuhan yang diikatkan di depan
kata dasar.
Contoh:
me(N) Membaca, menulis, menyapa,
ber- Berjalan, berbicara, bermalam, bermain
di- Dibaca, ditulis, disapa
ter- Terbawa, termakan, terinjak
pe(N)- Penjual, pembeli, penulis
per- Perpanjang, peristri
1